Sabtu malam (14/3) sekitar pukul 21.40 WIB Tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh korban tabrakan Speed Boat berhasil di temukan. Sebelumnya, Kamis (12/3) terjadi kecelakaan tabrakan di aliran Sungai Kapuas di Desa Sekapat dengan Merakai, Sintang sekitar pukul 18.00 WIB.
Pada kejadian itu, dari 5 penumpang, 3 diantaranya telah ditemukan sedangkan 2 lainya hilang tenggelam di sungai. Dan hari ini semua korban telah berhasil ditemukan.
"Saat kami sedang melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian berhasil menemukan korban pertama atas nama Engkabai (65). Korban ini ditemukan sekitar 500 Meter dari lokasi tabrakan. Kemudian, berselang 75 menit korban terakhir atas nama Zainal Abidin (43) juga berhasil kami ditemukan," kata Kasi operasi dan siaga kantor pencarian dan pertolongan pontianak Eryk Subariyanto di Sintang, Minggu.
Menurutnya, kedua laki-laki korban kecelakaan itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Keseluruhan korban kemudian di evakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Tadi malam ini keseluruhan korban berhasil ditemukan, alhamdulillah upaya pencarian tanpa henti tim SAR gabungan selama tiga hari ini berakhir dengan ditemukannya kedua korban. Tidak lupa juga kami ucapan terimakasih bagi semua unsur yang terlibat semoga sibergitas yang telah terjalin agar selalu terus terjaga. Juga untuk keluarga yang ditinggalkan agar selalu diberi ketabahan," katanya.
Disambungnya, dengan ditemukannya keseluruhan korban tabrakan dua buah speed boat di Desa Senangan Kecil, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang ini operasi SAR pun dinyatakan selesai dan ditutup.
"Adapun unsur yang terlibat Basarnas yaitu Polsek, Polair, Koramil dan Puskesmas dari Kecamatan Ketungau Tengah. Kemudian BPBD, Pol PP, Damkar dan Potensi SAR dari Kabupaten Sintang. Dan aparat Desa Senangan Kecil serta masyarakat sekitar dan pihak keluarga korban," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Pada kejadian itu, dari 5 penumpang, 3 diantaranya telah ditemukan sedangkan 2 lainya hilang tenggelam di sungai. Dan hari ini semua korban telah berhasil ditemukan.
"Saat kami sedang melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian berhasil menemukan korban pertama atas nama Engkabai (65). Korban ini ditemukan sekitar 500 Meter dari lokasi tabrakan. Kemudian, berselang 75 menit korban terakhir atas nama Zainal Abidin (43) juga berhasil kami ditemukan," kata Kasi operasi dan siaga kantor pencarian dan pertolongan pontianak Eryk Subariyanto di Sintang, Minggu.
Menurutnya, kedua laki-laki korban kecelakaan itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Keseluruhan korban kemudian di evakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Tadi malam ini keseluruhan korban berhasil ditemukan, alhamdulillah upaya pencarian tanpa henti tim SAR gabungan selama tiga hari ini berakhir dengan ditemukannya kedua korban. Tidak lupa juga kami ucapan terimakasih bagi semua unsur yang terlibat semoga sibergitas yang telah terjalin agar selalu terus terjaga. Juga untuk keluarga yang ditinggalkan agar selalu diberi ketabahan," katanya.
Disambungnya, dengan ditemukannya keseluruhan korban tabrakan dua buah speed boat di Desa Senangan Kecil, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang ini operasi SAR pun dinyatakan selesai dan ditutup.
"Adapun unsur yang terlibat Basarnas yaitu Polsek, Polair, Koramil dan Puskesmas dari Kecamatan Ketungau Tengah. Kemudian BPBD, Pol PP, Damkar dan Potensi SAR dari Kabupaten Sintang. Dan aparat Desa Senangan Kecil serta masyarakat sekitar dan pihak keluarga korban," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020