Kepala Satuan Pelaksana Antar Lintas Batas Negara (ALBN), Sungai Ambawang, Kristianto menyebutkan pengelola bus yang melayani rute Pontianak, Kalbar ke Kuching, Malaysia, maupun ke Brunei Darussalam masih mengoperasikan armada seperti biasa.

"Sampai hari ini layanan penumpang masih berjalan seperti biasa. Saya sendiri tidak tahu kenapa bus ini belum dilarang operasional. Padahal Gubernur Kalbar sudah jelas menutup setiap pintu keluar masuk ke Kalbar akibat kasus Covid-19," ujarnya di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan bahwa untuk jumlah penumpang dari rute Pontianak - Kuching saat ini mengalami penurunan sebesar 20 persen.

"Tentu jumlah penumpang saat ini turun dampak kasus Covid-19. Penurunan sekitar 20 persen dibandingkan saat normal ," kata dia.

Ia menambahkan untuk rute Pontianak - Brunei Darussalam saat ini juga masih berjalan.

"Rute masih seperti biasa normal tanpa ada kendala. Penumpang juga menurun sekitar 20 persen sama dengan rute Pontianak - Kuching," kata dia.

Terkait antisipasi pencegahan penyebaran Virus Corona pihaknya dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIV Pontianak selain menyediakan pembersih tangan juga mengarahkan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan ALBN untuk menyemprotkan disinfektan kepada setiap penumpang.

"Kita juga sedang siapkan penyemprotan disinfektan ke seluruh fasilitas penumpang di Terminal ALBN," jelas dia.

Satu di antara penyedia jasa angkutan umum ALBN, Perum Damri saat ini masih beroperasi. General Manager Perum Damri Cabang Pontianak, Yulianto mengatakan bahwa pihaknya masih melayani penumpang untuk rute ALBN, Pontianak - Kuching dan Pontianak - Brunei Darussalam.

"Untuk layanan jasa angkutan antar negara kita masih beroperasi normal. Hanya saja kita melakukan upaya ppencegahan Covid-19," kata dia.

Yulianto mengatakan bahwa saat ini untuk layanan jasa angkutan umum rute ke Pontianak - Kuching ada 2 bus dan Pontianak - Brunei 1 bus dalam satu hari.

"Kedua rute tersebut masih normal namun perlu memperhatikan penyebaran Covid-19 dengan sejumlah langkah pencegahan" katanya.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020