Yuliansyah pimpin DPD Partai Gerindra Proviinsi Kalimantan Barat, periode 2020-2025 menggantikan ketua DPD sebelumnya Suriansyah.
"Untuk merelisasikan hal ini, saya telah berniat memimpin Gerindra Kalbar menjadi kuat dengan mempersatukan seluruh kader dan pengurus Partai Gerindra Kalbar. Dengan persatuan ini dimaksudkan agar semua bisa berjaya," kata Yuliansyah saat mengelar jumpa pers di Sekertariat DPD Partai Gerindra di Pontianak.
Ia mengatakan, kepercayaan yang ia dapat yaitu menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar itu juga merupakan komitmen dan kebersamaan dari seluruh potensi Partai Gerindra yang ada di Kalbar ini.
"Di DPD dan dari kawan-kawan 14 DPC kabupaten/kota sudah berkomitmen. Dan akan bersama-sama memajukan Gerindra di Kalbar, dimana kami telah diberi kepercayaan untuk hal itu. Saya berharap mudah-mudahan niat kami ini termasuk pak Suriansyah, bisa tercapai," ujarnya.
Kepada awak media,
Yuliansyah dalam kesempatan itu membantah bahwa dipilih dirinya sebagai ketua bukanlah hal yang mendadak. Ia mengatakan, walaupun hal itu merupakan penunjukan dari DPP Pusat, namun tetap melalui mekanisme.
"Inilah bedanya Partai Gerindra, walaupun ada penunjukan dari pusat, akan tetapi ada mekanismenya. Yang namanya DPP itu melalui para pendiri partai, bila memilih pastilah memilih dan mengangkat kader yang terbaik. Dan saya merupakan kader yang sudah lama. Dan saya telah masuk diberbagai organisasi seperti IMI dan Hiswana Migas di Kalbar ini," katanya.
Sebagai sinergitas, Yuliansyah mengatakan sebagai ketua baru, diri akan melanjutkan program yang telah dijalani oleh ketua DPD sebelumnya. Hal ini termasuk tentang kebijakan dan dukungan dalam menghadapi Pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar.
"Perlu teman-teman media ketahui, bahwa pergantian pengurus di DPD Partai Gerindra Kalbar itu hanya untuk ketua dan bendahara saja. Dan, untuk pak Suriansyah beliau disini akan menjabat sebagai penasehat, sementara pengurus lainya tidak ada perubahan dan pengurangan justru ada penambahan pengurus," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Untuk merelisasikan hal ini, saya telah berniat memimpin Gerindra Kalbar menjadi kuat dengan mempersatukan seluruh kader dan pengurus Partai Gerindra Kalbar. Dengan persatuan ini dimaksudkan agar semua bisa berjaya," kata Yuliansyah saat mengelar jumpa pers di Sekertariat DPD Partai Gerindra di Pontianak.
Ia mengatakan, kepercayaan yang ia dapat yaitu menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar itu juga merupakan komitmen dan kebersamaan dari seluruh potensi Partai Gerindra yang ada di Kalbar ini.
"Di DPD dan dari kawan-kawan 14 DPC kabupaten/kota sudah berkomitmen. Dan akan bersama-sama memajukan Gerindra di Kalbar, dimana kami telah diberi kepercayaan untuk hal itu. Saya berharap mudah-mudahan niat kami ini termasuk pak Suriansyah, bisa tercapai," ujarnya.
Kepada awak media,
Yuliansyah dalam kesempatan itu membantah bahwa dipilih dirinya sebagai ketua bukanlah hal yang mendadak. Ia mengatakan, walaupun hal itu merupakan penunjukan dari DPP Pusat, namun tetap melalui mekanisme.
"Inilah bedanya Partai Gerindra, walaupun ada penunjukan dari pusat, akan tetapi ada mekanismenya. Yang namanya DPP itu melalui para pendiri partai, bila memilih pastilah memilih dan mengangkat kader yang terbaik. Dan saya merupakan kader yang sudah lama. Dan saya telah masuk diberbagai organisasi seperti IMI dan Hiswana Migas di Kalbar ini," katanya.
Sebagai sinergitas, Yuliansyah mengatakan sebagai ketua baru, diri akan melanjutkan program yang telah dijalani oleh ketua DPD sebelumnya. Hal ini termasuk tentang kebijakan dan dukungan dalam menghadapi Pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar.
"Perlu teman-teman media ketahui, bahwa pergantian pengurus di DPD Partai Gerindra Kalbar itu hanya untuk ketua dan bendahara saja. Dan, untuk pak Suriansyah beliau disini akan menjabat sebagai penasehat, sementara pengurus lainya tidak ada perubahan dan pengurangan justru ada penambahan pengurus," pungkasnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020