Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat periode 2025–2030, Ria Norsan, kini resmi menjadi kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di mana kepastian ini ditandai dengan penyerahan langsung Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang juga Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, pada Senin (28/4/2025) kemarin.
"Saya bergabung dengan Partai Gerindra karena sejalan dengan visi perjuangan partai ini. Sebagai kader, saya siap bekerja dan berkontribusi untuk memperkuat posisi Gerindra di Kalimantan Barat, serta mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo," katanya.
Dalam pernyataannya, Ria Norsan menyatakan komitmen penuh untuk membesarkan Partai Gerindra di Kalimantan Barat dan berkontribusi dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Peneliti sebut partai politik harus berbenah guna libatkan kader perempuan
Bergabungnya Ria Norsan ke Partai Gerindra menjadi langkah strategis dalam menguatkan basis partai tersebut di Kalimantan Barat, mengingat pengaruh politiknya yang cukup kuat di daerah.
Sebelum bergabung dengan Partai Gerindra, Ria Norsan adalah kader Partai Golkar. Ia sempat menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalbar periode 2015–2020, serta dipercaya sebagai Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalbar sebelum akhirnya dicopot menjelang Pilkada Kalbar 2024.
Di kancah pemerintahan, Ria Norsan dikenal sebagai Bupati Mempawah dua periode dan menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalbar pada 2018–2023 sebelum terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Barat 2025–2030.
Langkah politik Ria Norsan dinilai akan membawa dinamika baru dalam peta kekuatan politik di Kalimantan Barat, khususnya menjelang berbagai agenda politik nasional ke depan.
Baca juga: Pengamat sebut calonkan artis di pilkada jadi bukti partai gagal cetak kader