Komando Daerah Militer XII Tanjungpura ikut bersama Pemprov Kalbar melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah selama social distancing diberlakukan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami bersama Satpol PP Provinsi Kalbar mensosialisasikan pencegahan COVID-19 di sekitar Kota Pontianak dengan menggunakan mobil berpengeras suara, salah satunya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ke luar rumah," kata Kapendam XII/Tpr Kolonel Aulia Fahmi Dalimunthe di Pontianak, Selasa.

Imbauan tersebut dilakukan dengan menggunakan pengeras suara berkeliling dengan kendaraan di setiap pemukiman warga. Selain itu tim itu juga mendatangi kafe ataupun warung kopi dan merazia tempat-tempat umum yang masih ramai pengunjungnya, katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapendam XII/Tpr menyatakan, imbauan yang dikeluarkan itu berisikan, agar warga tidak keluar rumah kalau memang tidak perlu, dan jaga jarak apabila berbicara dengan orang lain. "Kebijakan tanggap darurat social distancing (jarak sosial) ini telah dikeluarkan Pemprov Kalbar dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 agar tidak semakin merebak dan mampu dikendalikan," ujarnya.

Ia meminta, kepada masyarakat agar jangan khawatir, TNI dan pemerintah daerah akan mensosialisasikan upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Mudah-mudahan Kodam XII/Tpr dan Pemprov Kalbar bisa concern untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona jenis baru.

"Selama masa tanggap darurat bencana COVID-19 yang telah ditetapkan oleh Gubernur Kalbar, masyarakat agar tetap tenang dan tidak ke luar rumah serta patuhi arahan pemerintah tersebut," katanya.

Kapendam mengatakan, sosialisasi ini dianggap penting agar masyarakat bisa tetap mendapatkan informasi resmi dari pemerintah dan media arus utama.

"Selain itu, masyarakat juga tidak perlu panik dengan memborong keperluan sehari-hari. Tidak perlu takut, percayakan dengan pemerintah demi menjamin kebutuhan masyarakat tetap aman," katanya.

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020