Tim gugus tugas penanggulangan dan pencegahan sebaran COVID - 19 wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat melakukan penyemprotan di sejumlah titik stratgis di kota Putussibau dan sekitarnya.
" Penyemprotan disinfektan itu pertama kali dilakukan secara besar - besaran mengantisipasi sebaran COVID - 19 di sejumlah titik fasilitas umum," kata Sekretaris Gugus tugas penananganan dan antisipasi sebaran COVID - 19 Kapuas Hulu, Gunawan, di sela - sela kegiatan penyemprotan di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Disampaikan Gunawan, kegiatan penyemprotan tersebut bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya Kodim 1206 Putussibau, Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakit, Sat Pol PP Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu, Badan Penanggulangan Bencana Darerah Kapuas Hulu, tenaga kesehatan, Tim rekasi cepat pramuka Kapuas Hulu, PDAM Kapuas Hulu, yayasan bhakti suci pemadam kebakaran dan sejumlah pihak lainnya.
Menurut dia, kegiatan serupa akan dilaksanan dengan melihat perkembangan situasi kedepannya.
" Untuk saat ini kami masih fokus dengan sejumlah fasilitas umum di Kota Putussibau dan sekitarnya," kata Gunawan.
Gunawan mengharapkan dengan penyemprotan disifektan tersebut bisa mempercepat penanggulangan sebaran COVID - 19 sebagai langkah antisipasi di wilayah Kapuas Hulu.
Namun, yang tidak kalah pentingnya kata Gunawan, yaitu kesadaran masyarakat untuk membantu pemerintah melawan sebaran COVID - 19, diamlah dirumah, jika tidak terlalu penting jangan keluar rumah.
" Kami berupaya maksimal, namun kami juga minta kesadaran masyarakat agar mementaati kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi sebaran COVID - 19, saya minta masyarakat jangan sepelehkan bahaya COVID - 19," tegas Gunawan.
Penyemprotan dilakukan sejak sore hingga malam hari, Selasa (24/3) yang dengan harapan semprotan disifektan dapat menanggulangi bahaya Corona agar tidak menyebar di wilayah Kapuas Hulu Kalimangan Barat.
Baca juga: Empat tahapan Pilkada Kapuas Hulu ditunda karena COVID - 19
Baca juga: KPU RI mulai berlakukan work from home
Baca juga: Polda Jatim ancam pidana kerumunan massa tidak mau bubar
Baca juga: Jerman kehilangan 6 juta masker di bandara Kenya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Penyemprotan disinfektan itu pertama kali dilakukan secara besar - besaran mengantisipasi sebaran COVID - 19 di sejumlah titik fasilitas umum," kata Sekretaris Gugus tugas penananganan dan antisipasi sebaran COVID - 19 Kapuas Hulu, Gunawan, di sela - sela kegiatan penyemprotan di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Disampaikan Gunawan, kegiatan penyemprotan tersebut bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya Kodim 1206 Putussibau, Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakit, Sat Pol PP Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu, Badan Penanggulangan Bencana Darerah Kapuas Hulu, tenaga kesehatan, Tim rekasi cepat pramuka Kapuas Hulu, PDAM Kapuas Hulu, yayasan bhakti suci pemadam kebakaran dan sejumlah pihak lainnya.
Menurut dia, kegiatan serupa akan dilaksanan dengan melihat perkembangan situasi kedepannya.
" Untuk saat ini kami masih fokus dengan sejumlah fasilitas umum di Kota Putussibau dan sekitarnya," kata Gunawan.
Gunawan mengharapkan dengan penyemprotan disifektan tersebut bisa mempercepat penanggulangan sebaran COVID - 19 sebagai langkah antisipasi di wilayah Kapuas Hulu.
Namun, yang tidak kalah pentingnya kata Gunawan, yaitu kesadaran masyarakat untuk membantu pemerintah melawan sebaran COVID - 19, diamlah dirumah, jika tidak terlalu penting jangan keluar rumah.
" Kami berupaya maksimal, namun kami juga minta kesadaran masyarakat agar mementaati kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi sebaran COVID - 19, saya minta masyarakat jangan sepelehkan bahaya COVID - 19," tegas Gunawan.
Penyemprotan dilakukan sejak sore hingga malam hari, Selasa (24/3) yang dengan harapan semprotan disifektan dapat menanggulangi bahaya Corona agar tidak menyebar di wilayah Kapuas Hulu Kalimangan Barat.
Baca juga: Empat tahapan Pilkada Kapuas Hulu ditunda karena COVID - 19
Baca juga: KPU RI mulai berlakukan work from home
Baca juga: Polda Jatim ancam pidana kerumunan massa tidak mau bubar
Baca juga: Jerman kehilangan 6 juta masker di bandara Kenya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020