Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan sampai Selasa (24/3) pukul 21.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kalbar bertambah menjadi 1.938 orang, untuk Kabupaten Sambas terus meningkat namun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berkurang.

 Untuk sebaran ODP di Kalbar, rinciannya di Kota Pontianak 160 orang, Sanggau 209 orang, Sintang 318 orang, Melawi 39 orang, Singkawang 130 orang.

Kemudian Mempawah 47 orang, Kubu Raya 137 orang, Sambas 515 orang, Kapuas Hulu 34 orang, Sekadau 226 orang, Bengkayang 9 orang, Landak 74 orang, Ketapang 17 orang dan Kayong Utara 26 orang.

Sedangkan PDP menjadi 23 orang, dengan rincian di RSUD. dr. Soedarso : 5 Orang  ( Menunggu Hasil Laboratorium ), RSUD. Abdul Aziz : 5 Orang  ( Menunggu Hasil Laboratorium ), RSUD. Pemangkat : 1 Orang  ( Menunggu Hasil Laboratorium ).

Di RSUD. Sambas : 3 Orang (Menunggu Hasil Laboratorium ), RSUD. Ade M Djoen : 2 Orang  ( Menunggu Hasil Laboratorium ), RS. Kartika Husada : 2 Orang  ( Menunggu Hasil Laboratorium ), RSUD. Melawi : 1 Orang  ( Menunggu Hasil Laboratorium ), RSUD. Agoes Djam : 3 Orang  ( Menunggu Hasil Laboratorium ) dan RSUD. Rubini : 1 Orang  ( Menunggu Hasil Laboratorium ).

Sementara pasien positif COVID-19, sebanyak tiga orang.

Baca juga: Update COVID-19 di Kalbar, ODP meningkat Sambas masih tertinggi
Baca juga: Update COVID-19: Kasus positif bertambah 107 orang, tidak ada yang sembuh

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020