Penyebaran virus corona di Indonesia bisa dibilang cukup cepat. Sejak pertama kali masuk Indonesia sampai saat ini, jumlahnyaterus bertambah. Bahkan diprediksi akan semakin meningkat setelah adanya rapid test corona di beberapa daerah dan diprediksi bisa mempengaruhi ekonomi negara. Sebagai informasi rapid test corona adalah sebuah metode massal yang digunakan untuk mengetes virus corona atau yang disebut dengan COVID-19.

Dengan jumlah yang semakin bertambah, yang perlu dilakukan adalah melakukan pencegahan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention atau CDC) work from home atau yang belakangan familiar disebut dengan WFH sangat disarankan. Tentu banyak sekali halangan yang membuat WFH jadi tidak produktif. Nah, mari simak tips berikut ini supaya bekerja di rumah tetap bisa produktif dan termotivasi.
 
Salah satunya, ciptakan ruang kerja khusus. Bekerja di atas tempat tidur memang praktis, bangun-bangun bisa buka laptop lalu mengerjakan hal lainnya, namun ternyata hal tersebut tidak akan bertahan lama. Alih-alih produktif, akan lebih banyak rebahannya atau banyak melakukan hal yang tidak terlalu berhubungan dengan pekerjaan seperti membaca berita atau bahkan menonton. Maka dari itulah disarankan untuk membuat ruang kerja khusus, dan tidak perlu memilih ruangan yang luas, yang terpenting adalah nyaman.
 
Ganti baju tidur dengan lainnya, bekerja dengan menggunakan piyama atau baju tidur memang menjadi alasan WFH begitu menyenangkan. Namun supaya produktivitas bisa mengalir deras, segera ganti piyama dengan baju lainnya. Bahkan hanya dengan ganti celana training pun tidak masalah, hal tersebut akan memberi sinyal otak jika tubuh sudah siap untuk bekerja.
 
Jika dirasa nanggung jika hanya ganti celana training, bisa berpakaian rapi. Dengan begitu otak sudah siap untuk mengerjakan berbagai tugas yang menumpuk.
 
Kemudiab, membuat jadwal kerja sendiri, meskipun sedang WFH, jangan bermalas-malasan dan menunda berbagai pekerjaan. Caranya dengan menciptakan jadwal kerja sendiri, mulai kapan dan berakhir jam berapa, misalnya saja mulai jam 08.00 WIB pagi dan selesai jam 16.00 WIB atau tergantung pada aktivitas lain yang dikerjakan. Dengan begini otak juga akan beradaptasi dengan lebih mudah.
 
Supaya makin produktif lagi, setelah menetapkan waktu untuk bekerja lakukan evaluasi. Jam berapa saja kira-kira yang paling produktif, jika sudah begini akan lebih mudah memprioritaskan pekerjaan yang akan dilakukan.
 
Berinvestasi pada gadget berkualitas
terutama bagi yang berencana melakukan WFH dalam jangka waktu yang panjang, jangan ragu untuk berinvestasi pada gadget-gadget berkualitas unggulan untuk menunjang pekerjaanmu lewat dunia digital. Mulai dari PC, laptop, tablet, modem, wifi, dan lain-lain. Gadget berkualitas akan sangat membantu pekerjaan, terlebih jika pekerjaan yang dilakukan berhubungan dengan banyak orang secara online.
 
Kemudiab, ciptakan prioritas saat membuat To Do List.Jika pekerjaan sedang menggunung, stres akan mudah datang, maka dari itulah, buat to do list setiap harinya. Buat prioritas pada to do list yang dibuat. Dengan maksud pekerjaan yang deadline sudah dekat atau begitu penting akan lebih cepat disentuh. Pembuatan list-list pekerjaan ini juga akan meminimalisir munculnya rasa malas yang berakibat menjadi procrastinate atau menunda-nunda pekerjaan.
 
Dan jangan lupa untuk istirahat sebentar yang berkualitas. Pekerjaan memang harus dilakukan, namun jangan sampai lupa untuk melakukan istirahat sejenak. Lakukan istirahat pada waktu tertentu supaya fokus dan produktivitas tetap terjaga dengan baik. Istirahat di sini bisa beragam caranya, misalnya saja tidur siang sebentar, makan, jalan-jalan sebentar di pekarangan rumah, atau sekadar duduk di teras. Hal-hal ini akan mengisi ulang semangat kerja.
 
Kesampingkan pekerjaan rumah
Bekerja dari rumah bukan berarti memiliki banyak waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga seperti halnya mengepel, mencuci baju, setrika, dan lain-lain. Supaya tetap produktif, kesampingkan pekerjaan rumah dan jangan terlalu dipikirkan, baru jika nanti pekerjaan sudah selesai, bisa mengerjakan tugas rumah.
 
Jika sudah memiliki pasangan, supaya tetap sama-sama produktif jangan ragu untuk melakukan komunikasi. Jangan sampai masalah pekerjaan rumah menjadi hal besar yang diperdebatkan, dan putuskan dengan lebih bijaksana dan lakukan pembagian yang adil.
 
Instal applikasi-aplikasi penting. Ada banyak aplikasi yang bisa diinstal supaya pekerjaan semakin mudah dan lebih cepat selesainya,misalnya saja jika memerlukan aplikasi yang mengatur proyek bisa menginstal Trello, Basecamp, dan lain-lain. Lalu untuk aplikasi time manajemen juga banyak macamnya,misalnya saja Harvest, RescueTime, Toggl, dan lain-lain. Banyak aplikasi gratis yang bisa dimanfaatkan.
 
Dengarkan lagu-lagu sesuai selera.
Supaya mood kerja makin bagus, dengarkan lagu-lagu yang membuat semangat membara. Tips ini bisa dilakukan terutama bagi mereka yang makin fokus saat mendengarkan lagu. Seperti cara belajar, orang-orang juga memiliki metode yang berbeda dalam menyelesaikan pekerjaanya. Ada yang makin bersemangat setelah mendengarkan lagu-lagu atau malah sebaliknya. Intinya, lakukan kegiatan yang membuat produktivitas meningkat.
 
Berada di dalam rumah dalam jangka waktu yang cukup lama sampai berhari-hari memang membuat banyak orang bosan. Namun hal ini memang diwajibkan untuk memutus rantai penyebaran virus yang awalnya berasal dari Wuhan, China ini. Semoga cara-cara di atas membantu bisa kerja dengan lebih produktif.
 
 

Pewarta: Rilis

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020