Kapolresta Pontianak, Kombes (Pol) Komarudin mengimbau kepada masyarakat di kota itu, agar tidak mudah percaya terhadap info yang banyak beredar di media sosial apalagi yang bersifat hoaks tentang COVID-19.

"Masyarakat jangan percaya dan jangan mendengar omongan atau komentar dari orang yang bukan kapasitasnya dalam hal penanganan atau pun lainnya tentang COVID-19," kata Komarudin di Pontianak, Selasa.

Termasuk, ada warga Kota Pontianak yang meninggal beberapa waktu kemarin. "Mari kita percayakan dalam hal penanganan pada yang ahlinya, yakni Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar," ujarnya.

Karena, menurut dia, kalau masyarakat tidak patuh pada imbauan atau lainnya dalam penanganan COVID-19, maka akan berdampak luas pada masyarakat lain. 

Sementara itu, menyikapi rencana Pemkot Pontianak yang akan menutup Jalan Gajah Mada mulai, Kamis (2/4), Kapolresta Pontianak menambahkan, pihaknya akan mempersiapkan personel polisi dalam rencana penutupan Jalan Gajah Mada tersebut dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Pontianak.

"Mulai dari akses masuk dari arah Jalan Tanjungpura, Ahmad Yani, Suprapto dan lainnya. Dan penutupan ini tidak menutup kemungkinan aktivitas di jalan lainnya juga akan ditutup, kalau penyebaran COVID-19 terus meluas di Kota Pontianak," ujarnya 

Dalam kesempatan itu, Kapolresta juga mengimbau kepada masyarakat agar mentaati larangan dan imbauan dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Pontianak. 

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, penutupan kawasan atau ruas Jalan Gajah Mada mulai kami lakukan, Kamis (2/4) mendatang mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB, sehingga masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas seperti biasanya dengan dilakukannya penutupan jalan itu 

"Alasan penutupan itu, karena masyarakat masih tinggi aktivitasnya di sepanjang Jalan Gajah Mada, sehingga diberlakukan penutupan itu, guna membatasi aktivitas di sepanjang jalan itu dalam menekan penyebaran COVID-19," katanya.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020