PLN Kalbar melalui program PLN Peduli mengalokasikan anggaran senilai Rp100 juta untuk alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis dan penyediaan sarana pencegahan dalam pemutusan rantai dan penanganan COVID-19.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah, Kalbar, Agung Murdifi mengatakan dengan memanfaatkan program dan sumber daya yang ada pihaknya ingin turut serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Melalui program PLN Peduli kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 juta yang terdiri dalam beberapa program bantuan, seperti peralatan APD medis kerjasama sinergi BUMN Kalbar yang akan diserahkan ke Gugus Tugas Penanggulangan COVID -19 Provinsi Kalbar," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menambahkan bahwa bantuan yang diberikan jaga difokuskan pada area-area publik seperti sekolah, pasar dan masjid. Sedangkan melalui program YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN Kami juga sudah melakukan penyemprotan di beberapa masjid di provinsi Kalbar, salah satunya Masjid Raya Mujahidin.
"Semoga seluruh usaha yang kita lakukan dapat membantu Pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19,” kata Agung.
PLN Kalbar telah melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum dan pusat keramaian seperti masjid, pasar serta sekolah di Kota Pontianak dan Kubu Raya, serta menyediakan wastafel umum sebanyak 20 unit yang dapat dipergunakan warga untuk mencuci tangan di beberapa lokasi pasar yang ada di Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Singkawang, Sambas, Sanggau, dan Sintang .
Melalui program PLN Peduli, juga diserahkan bantuan berupa 18 unit alat semprot dan cairan disinfektan di Pontianak, Kubu Raya, Sanggau, Singkawang dan Ketapang.
Kegiatan sudah mulai dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Maret lalu dengan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi, diantaranya di SD IT Darul Ihsan, Masjid Az Zakiyyah, Masjid Ramadhan, SMK Negeri 1, Masjid Darul Solihin dan Surau Al-Ikhlas.
Dalam pelaksanaan program ini PLN bekerjasama dengan Kampung Bikers, Relawan Pemadam Kebakaran Borneo Swadesi, volunteer dari komunitas dan Lembaga di masing-masing kabupaten.
Baca juga: Penyandang disabilitas binaan PLN turut produksi masker
Baca juga: PLN Kalbar serahkan bantuan penghijauan senilai Rp120 juta
Baca juga: PLN Kalbar peduli air bersih bantu tangki untuk masyarakat Desa Jungkat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
General Manager PLN Unit Induk Wilayah, Kalbar, Agung Murdifi mengatakan dengan memanfaatkan program dan sumber daya yang ada pihaknya ingin turut serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Melalui program PLN Peduli kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 juta yang terdiri dalam beberapa program bantuan, seperti peralatan APD medis kerjasama sinergi BUMN Kalbar yang akan diserahkan ke Gugus Tugas Penanggulangan COVID -19 Provinsi Kalbar," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menambahkan bahwa bantuan yang diberikan jaga difokuskan pada area-area publik seperti sekolah, pasar dan masjid. Sedangkan melalui program YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN Kami juga sudah melakukan penyemprotan di beberapa masjid di provinsi Kalbar, salah satunya Masjid Raya Mujahidin.
"Semoga seluruh usaha yang kita lakukan dapat membantu Pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19,” kata Agung.
PLN Kalbar telah melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum dan pusat keramaian seperti masjid, pasar serta sekolah di Kota Pontianak dan Kubu Raya, serta menyediakan wastafel umum sebanyak 20 unit yang dapat dipergunakan warga untuk mencuci tangan di beberapa lokasi pasar yang ada di Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Singkawang, Sambas, Sanggau, dan Sintang .
Melalui program PLN Peduli, juga diserahkan bantuan berupa 18 unit alat semprot dan cairan disinfektan di Pontianak, Kubu Raya, Sanggau, Singkawang dan Ketapang.
Kegiatan sudah mulai dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Maret lalu dengan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi, diantaranya di SD IT Darul Ihsan, Masjid Az Zakiyyah, Masjid Ramadhan, SMK Negeri 1, Masjid Darul Solihin dan Surau Al-Ikhlas.
Dalam pelaksanaan program ini PLN bekerjasama dengan Kampung Bikers, Relawan Pemadam Kebakaran Borneo Swadesi, volunteer dari komunitas dan Lembaga di masing-masing kabupaten.
Baca juga: Penyandang disabilitas binaan PLN turut produksi masker
Baca juga: PLN Kalbar serahkan bantuan penghijauan senilai Rp120 juta
Baca juga: PLN Kalbar peduli air bersih bantu tangki untuk masyarakat Desa Jungkat
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020