Sebanyak 15 ribu kepala keluarga (KK) di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mendapatkan bantuan beras dari pemerintah sebagai antisipasi dampak pandemi COVID-19. 
 
" Pemerintah provinsi membantu 300 ton beras untuk 15 ribu KK warga yang tidak mampu, masing - masing mendapatkan 20 kg beras," kata Kepala Kantor Seksi Logistik Bulog Putussibau, Sabarani, ditemui ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
 
Disampaikan Sabarani, untuk bantuan 300 ton beras jenis medium tersebut saat ini akan di salurkan sesuai data dari dinas sosial yang juga nanti melibatkan anggota TNI, Polri dan Pemerintah daerah dalam melalui dinas sosial.
 
Menurut dia, bagi masyarakat yang sudah terdata menerima Bantuan pangan non tunai (BPNT) maka tidak memperoleh lagi bantuan sosial dampak COVID - 19 dan lebih diutamakan bagi daerah yang tidak berladang.
 
" Kami hanya menyiapkan beras dan siap menyalurkan, sedangkan data penerima itu dari kementerian sosial melalui dinas sosial," jelas Sabarani.
 
Selain itu, Bulog Putussibau juga saat ini kata Sabarani, sedang menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), program pemerintah yang memang sudah berjalan sebelum wabah COVID - 19.
 
" Jadi program BPNT tetap berjalan bantuan sosial lainnya juga tetap berjalan yang penyalurannya melalui Bulog Putussibau," kata Sabarani.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020