Karyawan PLN Kalbar melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) memberikan bantuan 800 paket sembako untuk warga kurang mampu senilai Rp240 juta

"Proses pendistribusian bantuan tersebut akan dilakukan oleh Unit-unit Layanan PLN di masing-masing kota dan kabupaten,"ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Agung Murdifi, saat penyerahan secara simbolis paket sembako untuk warga pemulung di Jalan Budi Karya Komplek Waduk, Kecamatan Pontianak Selatan pada Minggu (12/4) pagi.

Ia menambahkan masing-masing unit layanan melakukan pendataan sehingga saat pendistribusian unit sudah mengantongi data para mustahik yang akan menerima santunan.

Dijelaskannya, paket sembako yang akan bagikan masing-masing senilai Rp300 ribu terdiri dari beras, minyak goreng, mi instan dan lainnya.

"Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19,” kata dia.

Agung juga mengatakan bahwa dana YBM murni berasal dari zakat profesi 2,5 persen dari total penghasilan, serta infak dan sedekah yang dipungut dari karyawan Muslim tiap bulannya.

“Kami hanya menyampaikan amanah zakat, infak, dan sodaqoh para karyawan yang telah ikhlas menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk membantu mengurangi beban warga kurang mampu,” imbuh Agung.

Sementara itu, Sampurno (42), Ketua RT yang mewakili warga penerima bantuan mengungkapkan, kewajiban untuk berdiam diri di rumah di tengah pandemi COVID- 19 tentunya berdampak sosial bagi siapa pun, terutama bagi warga kurang mampu khususnya yang bekerja dan mendapatkan upah per hari untuk menyambung hidupnya.

“Bantuan dari YBM PLN ini sangat membantu meringankan beban kami yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung. Atas nama warga penerima bantuan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Semoga amal ibadah seluruh karyawan PLN mendapat ganjaran pahala dari Allah Azza wa Jalla. Semoga PLN semakin sukses dalam melayani masyarakat,” kata Sampurno.

Senada, Ketua YBM PLN Kalbar, Andang Triwahyudi mengatakan, pihaknya juga telah menyerahkan santunan paket sembako kepada 2 panti Asuhan di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya masing-masing senilai Rp10 juta.

Ditambahkannya, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, YBM PLN Kalbar bekerjasama dengan Rumah Zakat telah melakukan upaya penyemprotan disinfektan sebanyak 24 lokasi masjid, pondok pesantren, dan sekolah di Kota Pontianak dan Kubu Raya dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp24 juta.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020