Kapolres Bengkayang, Kalimantan Barat AKBP Natalia Budi Darma yang didampingi jajarannya turun langsung memberikan bantuan 100 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
“Kami dari Polres Bengkayang memberikan bantuan dan mohon kiranya dapat diterima serta dapat bermanfaat. Bantuan yang diberikan sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19," ujarya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Ia menyebutkan bahwa bantuan tersebut tersebar di berapa titik di sekitar Kecamatan Bengkayang.
"Bantuan 100 paket sembako tersebut terdiri dari mi instan, gula pasir, kopi dan telur serta minyak goreng kemasan," jelasnya.
Ia menambahkan kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh para Kapolsek dan jajarannya di Bengkayang.
“Kegiatan ini akan terus kami lakukan, tidak hanya oleh pihak Polres akan tetapi para Kapolsek juga melakukan hal yang sama," sebutnya.
Lebih jauh kata Kapolres, di tengah pandemi COVID-19 Polres Bengkayang selain memberikan bantuan kepada warga, pihaknya pun dituntut untuk selalu siap menghadapi berbagai situasi paling buruk terkait Kamtibmas. Untuk itu, Polres Bengkayang juga melakukan latihan dalam rangka Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota).Latihan Sispamkota kali ini kata dia dilaksanakan berbentuk Tactical Floor Game (TFG) untuk menghadapi situasi kontijensi penyebaran COVID-19.
"Tujuan dari TFG ini dalam rangka Sispamkota untuk menyamakan persepsi para aparat yang berkompeten dalam menghadapi situasi terburuk akibat COVID-19 yang saat ini masih berlangsung. Kita membangun pola pikir para pemangku kepentingan serta kesiapan saranan prasarana instansi terkait untuk membantu Polri dalam menghadapi situasi terburuk," katanya.
Secara terpisah, personel Polsek Ledo mengawal penyaluran Bansos kepada masyarakat, dan memastikan bantuan tersebut sampai ke desa. Pengawalan penyaluran Bantuan sosial beras sejahtera (bansos rastra) tersebut dari pemerintah kepada kecamatan Ledo.
Kapolsek Ledo Iptu Asep Maulana mengatakan, pengawalan dilakukan sejak beras diangkut dari gudang Kansilog Bulog hingga tiba di desa tujuan. Beras bantuan sosial selanjutnya dibagikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan.
“Pengawalan penyaluran beras rastra dari gudang Bulog ini merupakan tindak lanjut kesepakatan antara Kapolri dengan Kemensos,” kata IPTU Asep Maulana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
“Kami dari Polres Bengkayang memberikan bantuan dan mohon kiranya dapat diterima serta dapat bermanfaat. Bantuan yang diberikan sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19," ujarya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Ia menyebutkan bahwa bantuan tersebut tersebar di berapa titik di sekitar Kecamatan Bengkayang.
"Bantuan 100 paket sembako tersebut terdiri dari mi instan, gula pasir, kopi dan telur serta minyak goreng kemasan," jelasnya.
Ia menambahkan kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh para Kapolsek dan jajarannya di Bengkayang.
“Kegiatan ini akan terus kami lakukan, tidak hanya oleh pihak Polres akan tetapi para Kapolsek juga melakukan hal yang sama," sebutnya.
Lebih jauh kata Kapolres, di tengah pandemi COVID-19 Polres Bengkayang selain memberikan bantuan kepada warga, pihaknya pun dituntut untuk selalu siap menghadapi berbagai situasi paling buruk terkait Kamtibmas. Untuk itu, Polres Bengkayang juga melakukan latihan dalam rangka Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota).Latihan Sispamkota kali ini kata dia dilaksanakan berbentuk Tactical Floor Game (TFG) untuk menghadapi situasi kontijensi penyebaran COVID-19.
"Tujuan dari TFG ini dalam rangka Sispamkota untuk menyamakan persepsi para aparat yang berkompeten dalam menghadapi situasi terburuk akibat COVID-19 yang saat ini masih berlangsung. Kita membangun pola pikir para pemangku kepentingan serta kesiapan saranan prasarana instansi terkait untuk membantu Polri dalam menghadapi situasi terburuk," katanya.
Secara terpisah, personel Polsek Ledo mengawal penyaluran Bansos kepada masyarakat, dan memastikan bantuan tersebut sampai ke desa. Pengawalan penyaluran Bantuan sosial beras sejahtera (bansos rastra) tersebut dari pemerintah kepada kecamatan Ledo.
Kapolsek Ledo Iptu Asep Maulana mengatakan, pengawalan dilakukan sejak beras diangkut dari gudang Kansilog Bulog hingga tiba di desa tujuan. Beras bantuan sosial selanjutnya dibagikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan.
“Pengawalan penyaluran beras rastra dari gudang Bulog ini merupakan tindak lanjut kesepakatan antara Kapolri dengan Kemensos,” kata IPTU Asep Maulana.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020