Polda Kalimantan Barat dan Rumah Jurnalis Pontianak (RJP) bersinergi membantu masyarakat terdampak COVID-19 dengan menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako).
"Bantuan berupa beras sebanyak 250 karung kemasan lima kilogram, minyak goreng 250 liter, dan mi instan sebanyak 250 dus bantuan Polda Kalbar yang penyalurannya melalui RJP yang diserahkan, Selasa (21/4) kemarin," kata Koordinator Gerakan Sosial RJP Rizal Daeng di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, bantuan itu, hari ini terus diserahkan kepada masyarakat atau karyawan hotel yang dirumahkan, sehingga mereka sangat membutuhkan, yang penyerahannya dilakukan oleh relawan RJP bersama personel Polda Kalbar.
Ia mengatakan, pendistribusian bantuan itu memang tidak dilakukan sekaligus, namun secara bertahap dan lebih menyasar kepada masyarakat yang sangat membutuhkan dan terdampak langsung oleh adanya penyebaran pandemi virus corona ini.
Menurut Rizal Daeng, Rumah Jurnalis Pontianak sangat mengapresiasi langkah yang diambil Polda Kalbar di tengah pandemi COVID-19 dalam membantu masyarakat. Hari ini bantuan itu telah dibagikan di dua titik, yaitu 30 paket untuk karyawan Hotel Gajah Mada dan 40 paket untuk karyawan Hotel Mercure yang telah dirumahkan.
"Gerakan sosial Rumah Jurnalis Pontianak ini sudah dimulai sejak pertengahan Maret. Kami juga menggandeng pihak-pihak lain yang juga memiliki tujuan sama, yaitu membantu meringankan beban masyarakat dalam kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini sama-sama kita hadapi. Mudah-mudahan wabah ini segera berakhir dan masyarakat kembali pada kehidupannya seperti sediakala,” katanya.
Sementara itu, mewakili Poda Kalbar, Kanit 1 Subdit 1 Ditintelkam Polda Kalbar AKP Ratono mengatakan bahwa bantuan ini bagian dari upaya untuk membantu masyarakat, khususnya di Kota Pontianak dan sekitarnya.
“Selain itu, kami dari Polda Kalbar juga menggandeng beberapa rumah panti asuhan telah menyalurkan bantuan beberapa bahan pokok," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia berharap, masyarakat tetap di rumah dan sumbangan ini mudah-mudah bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Jangan keluar rumah dan kalaupun mau keluar untuk yang sangat penting saja. Hal itu perlu kita lakukan bersama untuk membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Bantuan berupa beras sebanyak 250 karung kemasan lima kilogram, minyak goreng 250 liter, dan mi instan sebanyak 250 dus bantuan Polda Kalbar yang penyalurannya melalui RJP yang diserahkan, Selasa (21/4) kemarin," kata Koordinator Gerakan Sosial RJP Rizal Daeng di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, bantuan itu, hari ini terus diserahkan kepada masyarakat atau karyawan hotel yang dirumahkan, sehingga mereka sangat membutuhkan, yang penyerahannya dilakukan oleh relawan RJP bersama personel Polda Kalbar.
Ia mengatakan, pendistribusian bantuan itu memang tidak dilakukan sekaligus, namun secara bertahap dan lebih menyasar kepada masyarakat yang sangat membutuhkan dan terdampak langsung oleh adanya penyebaran pandemi virus corona ini.
Menurut Rizal Daeng, Rumah Jurnalis Pontianak sangat mengapresiasi langkah yang diambil Polda Kalbar di tengah pandemi COVID-19 dalam membantu masyarakat. Hari ini bantuan itu telah dibagikan di dua titik, yaitu 30 paket untuk karyawan Hotel Gajah Mada dan 40 paket untuk karyawan Hotel Mercure yang telah dirumahkan.
"Gerakan sosial Rumah Jurnalis Pontianak ini sudah dimulai sejak pertengahan Maret. Kami juga menggandeng pihak-pihak lain yang juga memiliki tujuan sama, yaitu membantu meringankan beban masyarakat dalam kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini sama-sama kita hadapi. Mudah-mudahan wabah ini segera berakhir dan masyarakat kembali pada kehidupannya seperti sediakala,” katanya.
Sementara itu, mewakili Poda Kalbar, Kanit 1 Subdit 1 Ditintelkam Polda Kalbar AKP Ratono mengatakan bahwa bantuan ini bagian dari upaya untuk membantu masyarakat, khususnya di Kota Pontianak dan sekitarnya.
“Selain itu, kami dari Polda Kalbar juga menggandeng beberapa rumah panti asuhan telah menyalurkan bantuan beberapa bahan pokok," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia berharap, masyarakat tetap di rumah dan sumbangan ini mudah-mudah bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Jangan keluar rumah dan kalaupun mau keluar untuk yang sangat penting saja. Hal itu perlu kita lakukan bersama untuk membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020