Kepala Cabang Auto2000 Supadio Kubu Raya, Kalimantan Barat, Syaifuddin mengatakan penjualan otomotif di Kalbar pada periode Januari-April 2020 ini alami penurunan 35 persen dibanding masa yang sama tahun lalu dampak dari COVID-19.
"Pasar otomotif terutama mobil di Kalbar terus mengalami penyusutan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Lantarannya pandemi COVID-19 di seluruh dunia termasuk Kalbar otomatis kita rasakan daya beli menurun,"ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan khusus untuk penurunan penjualan mobil Toyota oleh Auto2000 di provinsi ini menurun 32 persen. "Biasanya kami mampu menjual 100 unit mobil per bulan. Tetapi sekarang mentok di 70 unit," katanya.
Menurut dia, saat ini banyak orang menunda untuk membeli kendaraan roda empat lantaran pendapatannya berkurang. Masyarakat memprioritaskan untuk lebih dulu memenuhi kebutuhan hidup utama. Apabila tahun lalu sektor komoditas yang mengalami kelesuan akibat perang dagang AS-China. Kini COVID-19 telah membuat seluruh sektor ekonomi lesu.
Komposisi penjualan mobil Toyota di Kalbar kini didominasi oleh Agya dan Calya yang baru saja diperbarui modelnya.
"Pasar entry level atau first buyer mencapai 40 persen. Sisanya baru kelas mobil di atasnya dan mobil niaga," kata Syaifuddin.
Adapun untuk metode pembayaran, antara tunai dan cicilan berimbang. Pihaknya juga memberlakukan protokol kesehatan ketat dengan memberlakukan pembatasan jarak di kantor. Selain itu jadwal kedatangan pun diatur. Perusahaan juga menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan dan termometer tembak bagi karyawan dan orang-orang yang datang.
"Bahkan untuk negosiasi dengan konsumen pun kita batasi. Kami hanya menemui langsung apabila potensi deal-nya sudah hampir pasti. Kita patuhi anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai COVID-19. Semoga badai COVID-19 ini cepat berlalu," ucap dia.
Selain itu dalam rangka membantu masyarakat terdampak krisis COVID-19, Auto2000 Supadio membagikan sekira 50 paket sembako. Pembagian sembako senilai Rp300 ribu per paket ini diprioritaskan kepada masyarakat sekitar kantor Auto2000.
"Kami bekerjasama dengan RT/RW, Polsek dan Babinsa setempat untuk penyalurannya. Untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran," sebutnya.
Para karyawan Auto2000 Supadio dan 14 anak perusahaan Astra International di Kalbar sendiri juga mengumpulkan sumbangan, yang dibelikan sembako bagi warga terdampak di Pontianak.
Sebelumnya, Astra International telah menyalurkan dana bantuan sebesar Rp93 COVID kepada Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 berupa kendaraan medis, APD, semabako, dana laboratorium dan lainnya. Namun masing-masing anak perusahaan di setiap cabang seluruh Indonesia juga diminta menyalurkan donasi kepada masyarakat terdampak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Pasar otomotif terutama mobil di Kalbar terus mengalami penyusutan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Lantarannya pandemi COVID-19 di seluruh dunia termasuk Kalbar otomatis kita rasakan daya beli menurun,"ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan khusus untuk penurunan penjualan mobil Toyota oleh Auto2000 di provinsi ini menurun 32 persen. "Biasanya kami mampu menjual 100 unit mobil per bulan. Tetapi sekarang mentok di 70 unit," katanya.
Menurut dia, saat ini banyak orang menunda untuk membeli kendaraan roda empat lantaran pendapatannya berkurang. Masyarakat memprioritaskan untuk lebih dulu memenuhi kebutuhan hidup utama. Apabila tahun lalu sektor komoditas yang mengalami kelesuan akibat perang dagang AS-China. Kini COVID-19 telah membuat seluruh sektor ekonomi lesu.
Komposisi penjualan mobil Toyota di Kalbar kini didominasi oleh Agya dan Calya yang baru saja diperbarui modelnya.
"Pasar entry level atau first buyer mencapai 40 persen. Sisanya baru kelas mobil di atasnya dan mobil niaga," kata Syaifuddin.
Adapun untuk metode pembayaran, antara tunai dan cicilan berimbang. Pihaknya juga memberlakukan protokol kesehatan ketat dengan memberlakukan pembatasan jarak di kantor. Selain itu jadwal kedatangan pun diatur. Perusahaan juga menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan dan termometer tembak bagi karyawan dan orang-orang yang datang.
"Bahkan untuk negosiasi dengan konsumen pun kita batasi. Kami hanya menemui langsung apabila potensi deal-nya sudah hampir pasti. Kita patuhi anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai COVID-19. Semoga badai COVID-19 ini cepat berlalu," ucap dia.
Selain itu dalam rangka membantu masyarakat terdampak krisis COVID-19, Auto2000 Supadio membagikan sekira 50 paket sembako. Pembagian sembako senilai Rp300 ribu per paket ini diprioritaskan kepada masyarakat sekitar kantor Auto2000.
"Kami bekerjasama dengan RT/RW, Polsek dan Babinsa setempat untuk penyalurannya. Untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran," sebutnya.
Para karyawan Auto2000 Supadio dan 14 anak perusahaan Astra International di Kalbar sendiri juga mengumpulkan sumbangan, yang dibelikan sembako bagi warga terdampak di Pontianak.
Sebelumnya, Astra International telah menyalurkan dana bantuan sebesar Rp93 COVID kepada Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 berupa kendaraan medis, APD, semabako, dana laboratorium dan lainnya. Namun masing-masing anak perusahaan di setiap cabang seluruh Indonesia juga diminta menyalurkan donasi kepada masyarakat terdampak.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020