Petugas kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat kembali melakukan pemakaman sesuai protokol penanganan jenazah COVID-19 terhadap seorang pasien berinisal AG (52) yang meninggal dunia dengan status reaktif COVID-19 berdasarkan hasil rapid tes.

" Pasien reaktif COVID - 19 tersebut meninggal sekitat pukul 11. 00 WIB, di Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Nazaruddin, melalui rilis yang diterima ANTARA, di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.

Baca juga: Satu PDP di Landak meninggal di makamkan dengan protokol COVID-19

Disampaikan Nazaruddin, jenazah pasien reaktif COVID - 19 itu dimakamkan pada Minggu (26/04) sekitar pukul 18. 20 WIB, di pemakaman Katolik, jalan Tani Desa Nanga Sambus, Kecamatan Putussibau Utara.

Menurut dia, pasien yang merupakan warga Kota Putussibau itu masuk rumah sakit Putussibau pada 20 April 2020.

" Keluhan pasien nyeri pada luka di kaki kiri, saat dilakukan rapid test hasilnya reaktif COVID - 19," ucap Nazaruddin.

Saat dirawat pada hari kedua, yang bersangkutan mengalami demam, hari ketiga dirawat, pasien mulai buang air besar warna hitam, kemudian pasien pun mendapatkan transfusi darah sebanyak sekitar tujuh kantong.
Proses pemakaman sesuai protokol penanganan jenazah COVID - 19, terhadap seorang warga Putussibau, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (ISTIMEWA)


Dikatakan Nazaruddin, dari hasil dianogsa atau pemeriksaan medis, pasien tersebut Sepsis, Anemia berat, melena, Diabetes mellitus tipe dua, nekrotik foot pedis dextra, abses pedis dextra (komplikasi) dan hasil rapid tes pasien tersebut reaktif COVID - 19.

" Reaktif itu belum tentu positif atau negatif, karena harus menunggu hasil laboratorium di Pontianak, namun sebagai langkah antisipasi sebaran virus, karena reaktif, makan jenazah pasien di makamkan secara protokol penanganan jenazah COVID - 19 oleh petugas dengan alat pelindung diri lengkap," jelas Nazaruddin.

Ditambahkan Nazaruddin, pasien reaktif COVID - 19 itu tidak ada riwayat perjalanan keluar daerah mau pun keluar negeri.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu agar tetap waspada dan tidak berlebihan, karena yang terpenting menjaga pola hidup bersih, dengan mentaati imbauan pemerintah seperti tetap di rumah, sering - sering cuci tangan, tidak keluar rumah jika tidak ada urusan mendesak, jika pun keluar harus menggunakan masker serta hindari kerumunan atau orang ramai.

"Di Kapuas Hulu sudah ada dua jenazah pasien reaktif COVID - 19, sebagai langkah antisipasi sebaran COVID - 19, terkait statusnya positif atau negatif COVID - 19, kita menunggu hasil pemeriksaan sample pasien di Laboratorium Fakultas Kedokteran Untan Pontianak, sedangkan yang dinyatakan positif COVID - 19 baru satu pasien, yang saat ini di isolasi di rumah sakit Putussibau," tegas Nazaruddin.

Baca juga: Kalbar tambah satu positif COVID-19 dari Kapuas Hulu
Baca juga: PDP asal Menyumbung Tengah di Sintang meninggal dunia
Baca juga: Satu PDP di Singkawang meninggal, pernah perjalanan ke Pontianak

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020