Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto melakukan peninjauan langsung ke pos pengamanan terpadu Operasi Ketupat Kapuas 2020 di beberapa titik di Kota Pontianak, Kalbar.

"Kapolda hari ini turun langsung untuk melihat kondisi arus lalu lintas dan personel di lapangan dengan menggunakan sepeda motor," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Donny Charles Go, di Pontianak, Rabu.

Ia mengatakan, Operasi Ketupat kali ini dalam rangka operasi kemanusiaan yang pelaksanaannya mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, menggunakan masker dan tidak melakukan mudik untuk memutus rantai penyebaran wabah COVID-19.

Dari hasil peninjauan itu, masih ditemukan mobilitas yang tinggi di beberapa titik di Kota Pontianak dan masih mendapati masyarakat yang berada di luar tanpa menggunakan masker.



“Kota Pontianak merupakan Ibu Kota Provinsi Kalbar, rentan terjadinya pergesaran pemudik ke daerah lainnya di Kalbar, untuk beberapa 'check point' mulai dilakukan dari sekarang,” ujarnya

Ia menambahkan, saat berada di lapangan, Kapolda Kalbar juga memberikan arahan kepada setiap personel untuk tetap mengedepankan imbauan yang humanis kepada masyarakat.

"Dalam imbauannya, Kapolda meminta kepada masyarakat Kalbar untuk meningkatkan disiplin dalam menjalankan kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson menyatakan, berdasarkan informasi yang didapatkannya hari ini, diketahui sebanyak 38 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) dinyatakan negatif dari COVID-19.

Meski mendapat kabar gembira adanya 38 orang yang negatif, Dinkes Kalbar juga mendapat informasi adanya penambahan 7 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kalbar yang merupakan kluster dari Jemaah SF.

"Hari ini kita mendapat tujuh tambahan kasus COVID-19, di mana tujuh orang ini terdiri dari empat kasus merupakan hasil pemeriksaan Lab RS Untan dan tiga kasus konfirmasi dari pemeriksaan swab di Jakarta. Ketujuh orang itu terdiri dari 3 di Pontianak, 2 di Sintang, Kubu Raya 1 orang yang dirawat di Soedarso dan 1 orang di Landak," katanya.

Dengan adanya penambahan tujuh kasus tersebut, maka saat ini di Kalbar terdapat 58 kasus positif COVID-19.
 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020