Karya seni asli untuk sampul dari album perdana Led Zeppelin yang dirilis tahun 1969 akan dilelang pada bulan Juni 2020.
Dilansir AceShowbiz, Minggu, sampul album karya George Hardie yang diambil berdasarkan jeperetan foto seorang fotografer bernama Sam Shere yang mengabadikan momen bencana, saat sebuah kapal udara zeppelin meledak di langit Hindenburg.
Hardie dikabarkan merancang karya itu ketika dia masih menjadi mahasiswa pascasarjana di Royal College of Art di London setelah temannya, fotografer Stephen Goldblatt, merekomendasikannya kepada para personel Led Zeppelin.
Led Zeppelin dilaporkan hanya membayar Hardie 75 US dollar untuk karyanya itu dan ia kemudian merancang sampul album untuk band lain, termasuk Pink Floyd, Black Sabbath, dan Wings.
Karya tersebut ditaksir memiliki harga antara 20 ribu dolar AS hingga 30 ribu dolar AS. Peter Klarnet dari rumah lelang Christie's mengatakan dalam hal kelangkaan, karya seni tidak diragukan lagi.
"Ini adalah objek yang unik. Saya rasa Anda tidak bisa menemukan yang lebih langka dari itu," ujarnya kepada Rolling Stone.
"Makna historis dari sampul album ini tidak dapat dikecilkan. Ini menandai titik balik dalam sejarah musik pop, yang digembar-gemborkan oleh debut Led Zeppelin," tambahnya.
"Ini lebih bising, lebih berani daripada apa yang telah ada sebelumnya dan akan menentukan bentuk dari musik hard rock selama beberapa generasi," sambung Peter.
Prosesi lelang akan berlangsung dari tanggal 2 Juni hingga 18 Juni 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Dilansir AceShowbiz, Minggu, sampul album karya George Hardie yang diambil berdasarkan jeperetan foto seorang fotografer bernama Sam Shere yang mengabadikan momen bencana, saat sebuah kapal udara zeppelin meledak di langit Hindenburg.
Hardie dikabarkan merancang karya itu ketika dia masih menjadi mahasiswa pascasarjana di Royal College of Art di London setelah temannya, fotografer Stephen Goldblatt, merekomendasikannya kepada para personel Led Zeppelin.
Led Zeppelin dilaporkan hanya membayar Hardie 75 US dollar untuk karyanya itu dan ia kemudian merancang sampul album untuk band lain, termasuk Pink Floyd, Black Sabbath, dan Wings.
Karya tersebut ditaksir memiliki harga antara 20 ribu dolar AS hingga 30 ribu dolar AS. Peter Klarnet dari rumah lelang Christie's mengatakan dalam hal kelangkaan, karya seni tidak diragukan lagi.
"Ini adalah objek yang unik. Saya rasa Anda tidak bisa menemukan yang lebih langka dari itu," ujarnya kepada Rolling Stone.
"Makna historis dari sampul album ini tidak dapat dikecilkan. Ini menandai titik balik dalam sejarah musik pop, yang digembar-gemborkan oleh debut Led Zeppelin," tambahnya.
"Ini lebih bising, lebih berani daripada apa yang telah ada sebelumnya dan akan menentukan bentuk dari musik hard rock selama beberapa generasi," sambung Peter.
Prosesi lelang akan berlangsung dari tanggal 2 Juni hingga 18 Juni 2020.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020