Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada tahun ini tidak akan membuka posko mudik, sejalan dengan anjuran pemerintah guna meminimalisir rantai penyebaran COVID-19.
Sebagai gantinya, produsen Xpander itu akan mengerahkan gerai servis dan penjualan di jalur mudik untuk menjadi diler siaga.
"Tahun ini kami tiadakan posko mudik di sepanjang jalur mudik. Tapi untuk mengantisipasi, tahun ini kami berlakukan diler jaga," kata Head of After Sales Planning & Marketing Department PT MMKSI Ronald Reagan melalui diskusi virtual, Senin (11/5) petang.
"Jadi, diler yang berada di perlintasan jalur mudik akan kami minta untuk melakukan diler jaga," kata Ronald.
Artinya, diler atau gerai tersebut akan tetap beroperasi selama musim libur lebaran, guna mengantisipasi adanya konsumen yang membutuhkan layanan saat melintas di jalur tersebut.
"Mereka tetap buka saat libur lebaran. Harapan kami, kenyamanan konsumen dalam berkendara tetap terjaga dengan baik," kata dia.
Sejalan dengan imbauan untuk tetap di rumah, MMKSI juga mencatat kenaikan servis melalui layanan home service sebesar 20 persen. Sebagian besar konsumen home service meminta layanan servis berkala 10ribu kilometer.
Sedangkan permintaan servis melalui platform digital, MMKSI mencatat 65 persen dari jumlah konsumen yang menjalankan servis, dengan rincian 55 persen dari pengguna mobile apps dan 10 persen melalui opsi sosial media.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Sebagai gantinya, produsen Xpander itu akan mengerahkan gerai servis dan penjualan di jalur mudik untuk menjadi diler siaga.
"Tahun ini kami tiadakan posko mudik di sepanjang jalur mudik. Tapi untuk mengantisipasi, tahun ini kami berlakukan diler jaga," kata Head of After Sales Planning & Marketing Department PT MMKSI Ronald Reagan melalui diskusi virtual, Senin (11/5) petang.
"Jadi, diler yang berada di perlintasan jalur mudik akan kami minta untuk melakukan diler jaga," kata Ronald.
Artinya, diler atau gerai tersebut akan tetap beroperasi selama musim libur lebaran, guna mengantisipasi adanya konsumen yang membutuhkan layanan saat melintas di jalur tersebut.
"Mereka tetap buka saat libur lebaran. Harapan kami, kenyamanan konsumen dalam berkendara tetap terjaga dengan baik," kata dia.
Sejalan dengan imbauan untuk tetap di rumah, MMKSI juga mencatat kenaikan servis melalui layanan home service sebesar 20 persen. Sebagian besar konsumen home service meminta layanan servis berkala 10ribu kilometer.
Sedangkan permintaan servis melalui platform digital, MMKSI mencatat 65 persen dari jumlah konsumen yang menjalankan servis, dengan rincian 55 persen dari pengguna mobile apps dan 10 persen melalui opsi sosial media.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020