Jakarta (ANTARA) - Mitsubishi Motors Corps (MMC) memperkenalkan model sport utility vehicle (SUV) plug-in hybrid, Outlander PHEV di pasar Filipina pada Senin ini.
Peluncuran itu menandai investasi berkelanjutan MMC di wilayah ASEAN, setelah diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada tahun lalu, dan Filipina menjadi negara kedua ASEAN yang menjual Outlander PHEV.
"ASEAN adalah pendorong pertumbuhan MMC dalam rencana bisnis jangka menengah tiga tahun yang diumumkan pada Juli tahun ini,” kata Yoichiro Yatabe, co-chief operating officer MMC dalam siaran pers hari Senin.
“Selain mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN, kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui pengenalan Outlander PHEV di kawasan. Kami tidak hanya akan mendukung perkembangan industri otomotif dan ekonomi negara, tetapi juga akan mendukung masyarakat untuk melindungi lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan," kata dia.
Penjualan Outlander PHEV akan digelar di diler Peak Motors Philippines Inc (PMPI) cabang Manila Bay, yang juga akan menjadi diler pertama yang memasang fitur Mitsubishi DENDO DRIVE STATION di luar Jepang awal tahun depan.
DENDO DRIVE STATION merupakan diler Mitsubishi generasi terbaru dengan sistem tenaga surya dan peralatan vehicle to home (V2H), selain fungsi standar showroom seperti penjualan kendaraan baru dan layanan purna jual.
Outlander PHEV menawarkan efisiensi energi dan pengalaman berkendara yang mulus dengan memanfaatkan sistem 4WD motor ganda dan arsitektur PHEV berbasis EV yang unik yang terdiri dari motor listrik depan, motor listrik belakang, dan tanpa gearbox.
Sejak debutnya sebagai SUV hybrid plug-in pertama di dunia pada tahun 2013, Outlander PHEV telah memperluas kehadirannya ke lebih dari 60 negara, dengan total volume penjualan mencapai lebih dari 260.000 unit pada Agustus 2020.
Baca juga: Mitsubishi Akan Luncurkan Outlander Sport Terbaru Tahun Depan
Baca juga: Kunci Kesuksesan PT KTB Tahun Lalu