Sebanyak 907 orang pedagang di empat pasar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan telah menjalani pemeriksaan cepat virus corona atau COVID-19 melalui "rapid test".

Kepala Dinas Kesehatan Gowa dr Hasanuddin di Gowa, Rabu, mengatakan hari pertama pemeriksaan rapid test di empat pasar telah keluar hasilnya dan terdapat dua orang pedagang yang positif.

"Hari pertama rapid test bagi pedagang pasar itu ada sekitar 900 orang lebih kita ambil sampel darahnya untuk dilakukan pemeriksaan dan dari jumlah itu hanya ada dua yang positif reaktif," ujarnya.



Ia mengatakan, dua orang pedagang yang dinyatakan positif reaktif hasil pemeriksaannya melalui rapid test itu yakni pedagang yang tinggal di Kecamatan Somba Opu dan pedagang asal Kecamatan Pallangga.

Dokter Hasanuddin menyatakan, semua pedagang yang diambil sampel darahnya ini ini baik pedagang pinggir jalan di lima kecamatan di Gowa, maupun pedagang pasar besar tradisional.

Untuk pedagang yang diambil sampel darahnya masing masing di Kecamatan Somba Opu sebabyak 251 pedagang, Pasar di Pallangga (393 pedagang), Pasar Bajeng (126 pedagang), Pasar Barombong (33 pedagang), dan Pasar Pattallassang (104 pedagang).



Ia menjelaskan, untuk pedagang yang ditemukan memiliki hasil reaktif pada rapid test ini akan langsung dilakukan tes swab atau mengambil cairan lendir sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

"Ketika kita mendapatkan ada yang reaktif, protokol kesehatan itu segera dilakukan tes swab untuk memastikan apakah positif atau negatif COVID-19," katanya.

Sebelumnya, beberapa pasar lain yang akan disasar selama tiga hari ke depan yaitu, Pasar Induk Minasa Maupa, Pasar Balang-balang, Bontonompo, Bontonompo Selatan, Bontoramba, Kampili dan Pasar Moncobalang.

 

Pewarta: Muh. Hasanuddin

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020