Pemerintah Kabupaten Kubu Rayamenyalurkan bantuan bahan makanan pokok (sembako) kepada 500 orang pekerja seni dan pelaku pariwisata yang terdampak COVID-19 di kabupaten itu.
"Kita kembali menyalurkan bantuan kepada 500 orang pekerja seni dan pelaku pariwisata di Kabupaten Kubu Raya. Saya sangat gembira karena secara simultan pemerintah kabupaten dapat terus menyalurkan bantuan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang terdampak langsung dengan wabah COVID-19," kata Muda di Sungai Raya, Kamis.
Muda mengatakan hingga kini telah cukup banyak kluster masyarakat yang memperoleh bantuan dari pemerintah daerah. Ia mengatakan pemberian bantuan dilakukan secara cermat berdasarkan pendataan di lapangan. Pihaknya menghindari sikap gegabah dalam penyaluran agar bantuan dapat lebih komprehensif.
"Ke depan pemberian bantuan akan terus dilakukan terhadap profesi-profesi lainnya yang terdampak langsung. Inilah pola kerja Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, di mana kita tetap berusaha untuk mengayomi dan memberikan stimulan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dan para aparatur sipil negara daerah," tuturnya.
Muda juga mengapresiasi seluruh PNS Kabupaten Kubu Raya yang merelakan sebagian penghasilannya untuk membantu masyarakat terdampak wabah. Menurutnya, kepedulian dan kebesaran hati para PNS tersebut patut disyukuri.
"Partisipasi dari PNS Kubu Raya dalam bentuk pemotongan tambahan penghasilan PNS daerah itu juga kami salurkan dalam bentuk sembako kepada kluster-kluster masyarakat terdampak wabah. Alhamdulillah karena ini sebuah rasa tanggung jawab PNS baik struktural maupun fungsional terhadap kondisi yang ada," katanya.
Kepada para pekerja seni dan pelaku pariwisata, Muda Mahendrawan mengajak untuk tetap bersemangat. Dirinya memahami kondisi sulit yang dihadapi namun ia meminta pelaku seni dan pariwisata tetap menjaga antusias dan kreativitas.
"Di dalam kondisi pandemi kita memang dihadapkan dengan berbagai pembatasan. Tetapi kreativitas dan inovasi di dalam berkarya harus tetap berjalan dengan berbagai langkah, misalnya berkarya secara daring atau online," kata Muda.
Muda berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para pelaku seni dan pariwisata. Terlepas dari nominal bantuan yang relatif tidak besar.
"Mudah-mudahan bermanfaat. Mohon tidak melihat pada nilainya, tapi bagi kami semoga ini menjadi sebuah pertautan yang baik untuk kita bersama tetap bersemangat dan produktif di dalam masa pandemi ini," tuturnya.
Baca juga: Prima Lestari group bagikan 313 paket sembako di Silat Hulu
Baca juga: Artha Graha Peduli melalui PT Pasifik Agro Sentosa serahkan bantuan penanganan dampak COVID -19
Baca juga: Tjhai Chui Mie salurkan 1.272 baju Hazmat ke Rumah Sakit
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kita kembali menyalurkan bantuan kepada 500 orang pekerja seni dan pelaku pariwisata di Kabupaten Kubu Raya. Saya sangat gembira karena secara simultan pemerintah kabupaten dapat terus menyalurkan bantuan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang terdampak langsung dengan wabah COVID-19," kata Muda di Sungai Raya, Kamis.
Muda mengatakan hingga kini telah cukup banyak kluster masyarakat yang memperoleh bantuan dari pemerintah daerah. Ia mengatakan pemberian bantuan dilakukan secara cermat berdasarkan pendataan di lapangan. Pihaknya menghindari sikap gegabah dalam penyaluran agar bantuan dapat lebih komprehensif.
"Ke depan pemberian bantuan akan terus dilakukan terhadap profesi-profesi lainnya yang terdampak langsung. Inilah pola kerja Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, di mana kita tetap berusaha untuk mengayomi dan memberikan stimulan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dan para aparatur sipil negara daerah," tuturnya.
Muda juga mengapresiasi seluruh PNS Kabupaten Kubu Raya yang merelakan sebagian penghasilannya untuk membantu masyarakat terdampak wabah. Menurutnya, kepedulian dan kebesaran hati para PNS tersebut patut disyukuri.
"Partisipasi dari PNS Kubu Raya dalam bentuk pemotongan tambahan penghasilan PNS daerah itu juga kami salurkan dalam bentuk sembako kepada kluster-kluster masyarakat terdampak wabah. Alhamdulillah karena ini sebuah rasa tanggung jawab PNS baik struktural maupun fungsional terhadap kondisi yang ada," katanya.
Kepada para pekerja seni dan pelaku pariwisata, Muda Mahendrawan mengajak untuk tetap bersemangat. Dirinya memahami kondisi sulit yang dihadapi namun ia meminta pelaku seni dan pariwisata tetap menjaga antusias dan kreativitas.
"Di dalam kondisi pandemi kita memang dihadapkan dengan berbagai pembatasan. Tetapi kreativitas dan inovasi di dalam berkarya harus tetap berjalan dengan berbagai langkah, misalnya berkarya secara daring atau online," kata Muda.
Muda berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para pelaku seni dan pariwisata. Terlepas dari nominal bantuan yang relatif tidak besar.
"Mudah-mudahan bermanfaat. Mohon tidak melihat pada nilainya, tapi bagi kami semoga ini menjadi sebuah pertautan yang baik untuk kita bersama tetap bersemangat dan produktif di dalam masa pandemi ini," tuturnya.
Baca juga: Prima Lestari group bagikan 313 paket sembako di Silat Hulu
Baca juga: Artha Graha Peduli melalui PT Pasifik Agro Sentosa serahkan bantuan penanganan dampak COVID -19
Baca juga: Tjhai Chui Mie salurkan 1.272 baju Hazmat ke Rumah Sakit
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020