Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalbar melakukan kajian untuk pembangunan pabrik pengolahan kelapa di Kecamatan Batu Ampar guna mengoptimalkan potensi besar sektor pertanian kelapa.
Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto di Kecamatan Batu Ampar, Rabu menjelaskan jika kecamatan itu memiliki luas area penghasil kelapa dalam sekitar 36.827 hektar, dengan total produksi mencapai 39.105 ton per tahun.
"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan memberikan nilai tambah bagi hasil perkebunan kelapa," katanya.
Dia menegaskan bahwa pembangunan pabrik pengolahan kelapa menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Mudah-mudahan rencana ini bisa segera terwujud. Dengan adanya pabrik pengolahan kelapa, kita ingin masyarakat bisa mendapatkan manfaat lebih dari hasil panen kelapa mereka, sehingga tidak hanya menjual dalam bentuk bahan mentah," tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berharap pembangunan pabrik pengolahan kelapa di Batu Ampar dapat segera direalisasikan agar potensi kelapa daerah ini bisa dioptimalkan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Kecamatan Batu Ampar di Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi besar dalam pengembangan kelapa, terutama kelapa dalam.
Sebagian besar penduduk di daerah ini terlibat dalam sektor pertanian, khususnya dalam budidaya kelapa, yang menjadi sumber utama pendapatan mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa pengembangan industri hilir dari kelapa, seperti produksi Virgin Coconut Oil (VCO), sangat potensial.
Investasi dalam industri ini diperkirakan layak dengan nilai Net Present Value (NPV) positif dan Internal Rate of Return (IRR) yang tinggi.
Masyarakat di Batu Ampar juga mengolah kelapa menjadi berbagai produk seperti kopra, minyak kelapa, dan arang tempurung, yang memberikan nilai tambah ekonomi bagi petan