Lionel Messi mengakui bahwa Barcelona memiliki peluang kecil untuk menjuarai Liga Champions lagi kecuali timnya mulai meningkatkan performa,.

Pernyataan Messi ini bertentangan dengan pendapat sang pelatih Quique Setien yang mengatakan timnya mampu meraih trofi Liga Champions.

Pandemi COVID-19 telah menghentikan kompetisi sepak bola di seluruh dunia, termasuk di antaranya adalah La Liga dan Liga Champions sejak Maret lalu.

Barcelona sendiri sebenarnya tengah bersiap melakoni duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Napoli ketika turnamen harus dihentikan karena virus corona.

Blaugrana bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Napoli pada Februari lalu, dan Messi mengklaim bahwa timnya tidak bisa menjuarai Liga Champions bila masih bermain seperti sekarang.

Saat ditanya tentang Liga Champions yang kemungkinan kembali dilanjutkan pada Agustus mendatang, sang pemenang enam Ballon d'Or mengirim peringatan kepada Barcelona.

"Saya tidak pernah meragukan skuat yang kami miliki dan saya tidak ragu bahwa kami bisa memenangkan semua (pertandingan) yang tersisa, tetapi tidak bermain dengan cara seperti yang sudah kami mainkan," kata pemain berusia 32 tahun itu seperti dikutip Goal, Jumat.

"Sekarang, semua orang memiliki pendapat masing-masing dan semuanya dihargai."

"Pendapat saya didasarkan pada fakta bahwa saya beruntung bermain di Liga Champions setiap tahun dan saya tahu bahwa tidak mungkin untuk menjuarainya dengan cara yang telah kami mainkan. Mungkin Setien salah paham."

Barcelona sendiri telah kembali menggelar sesi latihan individu pekan lalu dan saat ini unggul dua poin atas rival abadi mereka Real Madrid di puncak klasemen La Liga musim ini setelah melewati 27 pertandingan atau sebelum kompetisi ditangguhkan.
 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020