Jakarta (ANTARA) - Penyerang Lautaro Martinez membawa tim nasional sepak bola Argentina memenangi pertandingan melawan Chile, 1-0 dalam pertandingan kedua Grup A Copa America 2024 di Stadion MetLife, Amerika Serikat, Rabu pagi WIB.
Penyerang Inter Milan itu mencetak gol pada menit ke-88, setelah bola liar hasil tendangan pojok yang dilakukan mega bintang Lionel Messi, berada tepat di kaki Martinez.
Tanpa bergerak banyak, striker bernomor punggung 22 itu langsung menendang bola ke sudut gawang dengan tenang, sehingga tidak bisa ditepis oleh kiper.
Meski bermain sebagai pemain pengganti, gol semata wayang itu membuat Martinez diganjar sebagai man of the match (MOTM) pada pertandingan sengit tersebut.
Dalam laga itu, Pelatih Argentina Lionel Scaloni, menurunkan Emiliano Martinez, Romero, Tagliafico, Molina, L Martinez, Mac Allister, Enzo Fernandez, De Paul, Julian Alvarez, Gonzalez, dan Messi sebagai starter.
Sedangkan Pelatih Chile, Ricardo Gareca menurunkan Claudio Bravo, Diaz, Lichnovsky, Mauricio Isla, Suazo, Pulgar, Osorio, Rodrigo Echeverria, Vargas, Davila, dan Alexis Sanchez pada awal laga.
Pada 10 menit awal, Argentina menguasai permainan. Alur permainan La Albiceleste diatur oleh Messi yang dibantu De Paul dan Allister.
Sementara Chile, tampak bertumpu pada permainan pemain senior mereka, Sanchez.
Sejumlah peluang diciptakan kedua timnas, tetapi belum ada yang berbuah gol atau menjadi ancaman serius.
Pada menit ke-35, peluang terbaik didapat Messi. La Pulga, menendang bola dari depan kotak penalti tanpa mendapatkan pengawalan pemain belakang lawan. Namun, bola sepakan kuat itu membentur sisi luar tiang gawang dan berujung out.
Pada 10 menit akhir babak pertama, Argentina lebih gencar melancarkan serangan. Para pemain Chile tampak terkurung di area pertahanan sendiri.
Meski begitu, skor tidak kunjung berubah pada babak pertama dan tetap 0-0 hingga peluit dibunyikan.
Pada babak kedua, tempo permainan kedua tim semakin meningkat.
Jual-beli serangan tercipta dari kaki Messi, Alvarez, maupun Sanchez.
Melihat permainan tidak membuahkan gol. Scaloni mengganti Enzo Fernandez dengan Giovani La Celso pada menit ke-63. Sementara Gareca, menarik keluar Sanchez yang diganti dengan Bolados.
Sisa 20 menit pertandingan, kedua tim semakin banyak menciptakan peluang.
Baca juga: Kanada menang tipis 1-0 lawan Peru
Kali ini Emiliano Martinez melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan kuat mendatar yang dilakukan pemain Chile, Echeverria.
Merespons serangan itu. Scaloni memasukkan gelandang sekaligus sayap kreatif, Angel Di Maria dan striker haus gol, Lautaro Martinez pada menit ke-72.
Mereka menggantikan Gonzalez dan Julian Alvarez untuk membantu lini serang tim Tango.
Hasilnya, serangan Argentina lebih mengancam dibandingkan sebelumnya, sehingga Mauricio Isla terpaksa mendapatkan kartu kuning akibat melanggar Di Maria.
Dewi Fortuna mulai menghampiri skuad asuhan Scaloni, setelah banyaknya serangan yang dilancarkan.
Pada menit ke-87, Messi melakukan tendangan corner yang langsung mengarah ke kiper, tetapi berhasil ditepis oleh Bravo.
Lalu, tendangan corner berikutnya, justru berbuah gol melalui Lautaro Martinez. Bola yang disundul oleh pemain Argentina setelah mendapat umpan dari Messi sempat ditepis oleh kiper.
Namun, bola yang bergerak liar, lantas berada di dekat Lautaro Martinez. Tanpa bergerak banyak, dia langsung menendang dengan tenang ke arah gawang.
Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Argentina pada menit ke-88. Setelah itu, saling serang masih terus dilakukan kedua tim.
Tetapi skor tidak berubah sampai peluit akhir pertandingan berbunyi.
Pada laga pertama grup A, Chile dan juara bertahan Argentina meraih hasil yang berbeda.
Chile bermain imbang 0-0 dengan Peru, sementara itu Lionel Messi dan kawan-kawan menang 2-0 atas Kanada.
Saat melawan Kanada, gol pembuka Argentina dicetak oleh Julian Alvarez di menit ke-49 dan ditambah oleh Lautaro Martinez pada menit ke-88.
Terakhir kali Chile dan Argentina bertemu adalah di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Main di kandang sendiri, Chile kalah dengan skor 1-2.
Setelah tertinggal oleh gol Angel Di Maria di menit ke-9, Chile sempat menyamakan skor melalui gol Ben Brereton Diaz pada menit ke-21. Tapi Martinez membuat timnya unggul, melalui gol pada menit ke-33.
Baca juga: Alvarez - Lautaro antar Argentina buka Copa America dengan tiga poin