Seorang warga Desa Tanjung Karang Mendalam, Kecamatan Putussibau Utara, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat berinisial AN (67) jenis kelamin perempuan meninggal dunia dan dimakamkan sesuai protokol penanganan jenazah COVID -19 oleh petugas setempat.

" Yang bersangkutan merupakan pasien reaktif berdasarkan hasil Rapid tes dan meninggal di Rumah Sakit Ahmad Diponegoro Putussibau," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Nazaruddin, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.

Disampaikan Nazaruddin, penanganan jenazah pasien reaktif itu dilakukan memang sesuai protokol COVID - 19, sedangkan untuk sampel atau swab yang bersangkutan sudah diambil dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium di Pontianak, apakah pasien tersebut positif atau negatif.

Menurut dia, sesuai kesepakatan keluarga, jenazah pasien reaktif tersebut tidak dimakamkan di pemakaman Katolik, namun dimakamkan di daerah Mendalam yang sudah di siapkan gugus tugas di daerah jalan Samos daerah setempat.

" Pasien tidak ada riwayat perjalanan dari wilayah tramisi lokal atau pun kontak langsung dengan pasien positif," jelas Nazaruddin.

Berdasarkan hasil dianogsa tenaga medis kata Nazaruddin, yang bersangkutan yaitu CHF, Abdominal pain regio RVG, bradikardi asimtomatik dan Orang tanpa gejala (OTG) dan dari hasil rapid tes, yang bersangkutan reaktif COVID - 19.

" Kami imbau masyarakat jangan panik, dan perlu di ketahui reaktif rapid tes itu belum tentu positif COVID - 19, untuk mengetahui positif dan negatif pasien reaktif tersebut sudah diambil sampel swab untuk di periksa di laboratorium Fakultas Kedokteran Untan Pontianak, jadi kita tunggu hasilnya," kata Nazaruddin.

Baca juga: Reaktif, dua PMI batal pulang gunakan kapal laut dari Pontianak
Baca juga: Sebanyak 300 warga Pontianak yang reaktif dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan
Baca juga: Dinkes Pontianak nyatakan sebanyak 250-300 hasil rapid test reaktif COVID-19
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020