Billy Syahputra meminta maaf karena berencana menjual rumah peninggalan almarhum Olga Syahputra yang ternyata hanya konten video "prank".
Billy mengaku tidak ada maksud apapun dalam konten video yang dibuatnya itu. Dia beralasan membuat video "prank" agar masyarakat dapat kembali mengenang almarhum Olga Syahputra.
"Tujuan Billy membuat konten itu ya salah satunya cuman pengin mengenang almarhum Olga, biar semua orang ingat sama almarhum, nggak ada niat apapun," kata Billy Syahputra di Jakarta, Selasa (26/5).
Billy mengaku siap menerima konsekuensi atas perbuatannya itu. Namun sekali lagi dia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk benar-benar menjual rumah peninggalan sang kakak.
"Alhamdulillah masyarakat Indonesia masih care perihal contoh ini cuman konten rumah almarhum dijual, responnya sangat luar biasa," ujarnya.
"Ada yang pro dan tidak, ada yang dukung juga karena itu rumah udah lama juga dan bisa buat kehidupan bang Billy. Itu balik soal persepsi dan komentar orang-orang, kan itu hak mereka," tambah Billy Syahputra.
Meski demikian, Billy tak menampik bahwa perawatan rumah peninggalan almarhum Olga Syahputra membutuhkan biaya tak sedikit.
"Itu kan cuman konten aja, biar menguatkan agar orang-orang percaya. Perbulan listrik aja lumayan, terus ada pembantu, asisten pribadi, supir, ya lumayan lah," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Billy mengaku tidak ada maksud apapun dalam konten video yang dibuatnya itu. Dia beralasan membuat video "prank" agar masyarakat dapat kembali mengenang almarhum Olga Syahputra.
"Tujuan Billy membuat konten itu ya salah satunya cuman pengin mengenang almarhum Olga, biar semua orang ingat sama almarhum, nggak ada niat apapun," kata Billy Syahputra di Jakarta, Selasa (26/5).
Billy mengaku siap menerima konsekuensi atas perbuatannya itu. Namun sekali lagi dia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk benar-benar menjual rumah peninggalan sang kakak.
"Alhamdulillah masyarakat Indonesia masih care perihal contoh ini cuman konten rumah almarhum dijual, responnya sangat luar biasa," ujarnya.
"Ada yang pro dan tidak, ada yang dukung juga karena itu rumah udah lama juga dan bisa buat kehidupan bang Billy. Itu balik soal persepsi dan komentar orang-orang, kan itu hak mereka," tambah Billy Syahputra.
Meski demikian, Billy tak menampik bahwa perawatan rumah peninggalan almarhum Olga Syahputra membutuhkan biaya tak sedikit.
"Itu kan cuman konten aja, biar menguatkan agar orang-orang percaya. Perbulan listrik aja lumayan, terus ada pembantu, asisten pribadi, supir, ya lumayan lah," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020