Tingkatkan produktivitas produksi, PT Dok Bina Vista dan PT Hok Tong beralih ke layanan premium PLN.
Acara selebrasi dilaksanakan di masing-masing lokasi pabrik di Desa Wajok dan Siantan pada Jum'at pagi (5/6).
Selain beralih ke layanan premium, perusahaan industri galangan kapal PT Dok Bina Vista juga melakukan penambahan daya dari B2/53 kVA menjadi LB3/865 kVA, sekaligus menghentikan pemakaian mesin genset berkapasitas 2 X 340 kVA yang selama ini menopang kegiatan operasional pabrik dan beralih menggunakan listrik dari PLN.
“Terima kasih kami ucapkan kepada PLN atas dukungannya sehingga kegiatan operasional perusahaan kami dapat berjalan dengan lancar. Dengan menggunakan listrik PLN pastinya kami dapat menghemat biaya operasional sekitar 50 hingga 60 persen perbulannya,” ungkap Ramlan, General Manager PT Dok Bina Vista Pontianak.
Selain melakukan penambahan daya, Perusahaan galangan kapal yang berlokasi di Jalan Raya Wajok Hulu tersebut juga beralih menjadi pelanggan premium PLN.
Menurutnya, layanan premium akan meningkatkan produktivitas operasional pabrik, karena kualitas pasokan listrik akan terjaga selama 24 jam melalui 2 penyulang.
Selain PT Dok Bina Vista, perusahaan industri pengolahan karet PT Hok Tong juga menikmati layanan premium dengan tarif/daya LI3/2.770 kVA.
Manajer Operasional PT Hok Tong Cluster Kalimantan, arif, mengakui bahwa layanan PLN selama ini sudah cukup baik, apalagi dengan dibuatnya _WhatsUpp Group_ PLN Menyapa dimana seluruh informasi terkait layanan kelistrikan dapat dengan mudah didapatkan.
Menurutnya, dengan menikmati layanan premium operasional pabrik tidak akan terganggu dengan adanya pemadaman listrik.
“Dengan menjadi pelanggan premium, kami tidak perlu khawatir lagi jika sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik. Aktifitas usaha pun dapat berjalan dengan lancar. Informasi layanan kelistrikan dengan mudah kami dapatkan melalui _WhatsApp Group_ yang dibentuk PLN. Melalui media tersebut kita dapat saling berinteraksi dan bertukar informasi. Keluhan terkait gangguan listrik dapat disampaikan melalui WAG tersebut dan _respon time_ nya juga cepat,” ujar Arif bersemangat.
Sementara itu, Agung Murdifi, General Manager PLN Kalbar menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan meski ditengah pandemi COVID-19, menjaga kualitas pasokan listrik, serta meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, agar dunia usaha dan bisnis di Kalbar tetap terus berkembang.
"Kami tetap berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan. Terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya dunia bisnis dan usaha di Kalimantan Barat, salah satunya dengan memberikan layanan yang prima lewat layanan premium," jelas Agung.
Agung juga berharap layanan premium ini dapat meningkatkan produktivitas operasional para pelaku secara optimal sehingga usahanya dapat terus berkembang serta mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Diakuinya, sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, layanan kelistrikan tidak boleh terhenti meski dalam kondisi sesulit apapun.
Untuk itu Agung menegaskan bahwa pihaknya telah menerapkan konsep new normal dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat, terutama untuk pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pelanggan, tentunya dengan tetap mematuhi protokol COVID-19.
Baca juga: Komitmen PLN Kakap jaga keandalan pasokan listrik di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: PLN Kalbar salurkan bantuan masker senilai Rp100 juta
Baca juga: Tiga fase prosedur kerja normal baru di PLN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Acara selebrasi dilaksanakan di masing-masing lokasi pabrik di Desa Wajok dan Siantan pada Jum'at pagi (5/6).
Selain beralih ke layanan premium, perusahaan industri galangan kapal PT Dok Bina Vista juga melakukan penambahan daya dari B2/53 kVA menjadi LB3/865 kVA, sekaligus menghentikan pemakaian mesin genset berkapasitas 2 X 340 kVA yang selama ini menopang kegiatan operasional pabrik dan beralih menggunakan listrik dari PLN.
“Terima kasih kami ucapkan kepada PLN atas dukungannya sehingga kegiatan operasional perusahaan kami dapat berjalan dengan lancar. Dengan menggunakan listrik PLN pastinya kami dapat menghemat biaya operasional sekitar 50 hingga 60 persen perbulannya,” ungkap Ramlan, General Manager PT Dok Bina Vista Pontianak.
Selain melakukan penambahan daya, Perusahaan galangan kapal yang berlokasi di Jalan Raya Wajok Hulu tersebut juga beralih menjadi pelanggan premium PLN.
Menurutnya, layanan premium akan meningkatkan produktivitas operasional pabrik, karena kualitas pasokan listrik akan terjaga selama 24 jam melalui 2 penyulang.
Selain PT Dok Bina Vista, perusahaan industri pengolahan karet PT Hok Tong juga menikmati layanan premium dengan tarif/daya LI3/2.770 kVA.
Manajer Operasional PT Hok Tong Cluster Kalimantan, arif, mengakui bahwa layanan PLN selama ini sudah cukup baik, apalagi dengan dibuatnya _WhatsUpp Group_ PLN Menyapa dimana seluruh informasi terkait layanan kelistrikan dapat dengan mudah didapatkan.
Menurutnya, dengan menikmati layanan premium operasional pabrik tidak akan terganggu dengan adanya pemadaman listrik.
“Dengan menjadi pelanggan premium, kami tidak perlu khawatir lagi jika sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik. Aktifitas usaha pun dapat berjalan dengan lancar. Informasi layanan kelistrikan dengan mudah kami dapatkan melalui _WhatsApp Group_ yang dibentuk PLN. Melalui media tersebut kita dapat saling berinteraksi dan bertukar informasi. Keluhan terkait gangguan listrik dapat disampaikan melalui WAG tersebut dan _respon time_ nya juga cepat,” ujar Arif bersemangat.
Sementara itu, Agung Murdifi, General Manager PLN Kalbar menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan meski ditengah pandemi COVID-19, menjaga kualitas pasokan listrik, serta meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, agar dunia usaha dan bisnis di Kalbar tetap terus berkembang.
"Kami tetap berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan. Terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya dunia bisnis dan usaha di Kalimantan Barat, salah satunya dengan memberikan layanan yang prima lewat layanan premium," jelas Agung.
Agung juga berharap layanan premium ini dapat meningkatkan produktivitas operasional para pelaku secara optimal sehingga usahanya dapat terus berkembang serta mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Diakuinya, sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, layanan kelistrikan tidak boleh terhenti meski dalam kondisi sesulit apapun.
Untuk itu Agung menegaskan bahwa pihaknya telah menerapkan konsep new normal dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat, terutama untuk pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pelanggan, tentunya dengan tetap mematuhi protokol COVID-19.
Baca juga: Komitmen PLN Kakap jaga keandalan pasokan listrik di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: PLN Kalbar salurkan bantuan masker senilai Rp100 juta
Baca juga: Tiga fase prosedur kerja normal baru di PLN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020