Kupang (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur mempersiapkan 17 personel tambahan untuk dikirim ke Sumatra guna membantu pemulihan jaringan kelistrikan di tiga provinsi terdampak bencana yakni Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
General Manager PT PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono di Kupang, Jumat mengatakan 17 personel itu merupakan personel tambahan dari bagian distribusi setelah sebelumnya pada 29 November lalu PLN NTT telah mengirimkan enam personel terbaik PLN NTT ke daerah bencana itu.
“Sekarang sedang dipersiapkan untuk segera diberangkatkan untuk memulihkan kembali jaringan di daerah itu,” katanya.
Dia menjelaskan keberangkatan tim Emergency Restoration System (ERS) dengan dukungan teknis dan standar keamanan yang ketat, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan sistem kelistrikan di daerah bencana sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal dan kehidupan segera bangkit.
Dia mengatakan pengiriman personel itu dilakukan sebagai wujud solidaritas nyata kepedulian kemanusiaan dan solidaritas nasional, PT PLN (Persero) UIW NTT.
Untuk tim yang diberangkatkan pada akhir November merupakan tim terbaik yang dipilih dari sejumlah wilayah di NTT. Seperti Yoga Aditya Rahman dan Yohanes Filigius Tae dari ULTG Kupang, Nikodemus da Gomes Kasa dari ULTG Flores Timur, serta Nikson Boboy dan Marianus Wora dari ULTG Flores Barat.
Saat ini, tim relawan PLN NTT telah berada di Provinsi Aceh dan bergabung bersama tim relawan PLN dari seluruh Indonesia untuk bekerja keras memulihkan jaringan kelistrikan yang vital.
"Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan, PLN memiliki tanggung jawab untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Sumatera," ujarnya.
Eko mengatakan berdasarkan cerita dari personelnya di lokasi, tantangan yang dihadapi sangat berat.
"Tantangan medan dan akses lokasi sangat sulit. tim harus berinovasi, bahkan sampai membuat flying fox sederhana untuk mengirim material dan personel karena harus menyeberang sungai. Walaupun tingkat risiko keselamatan sangat tinggi, mereka tetap mengutamakan kehati-hatian," jelasnya.
Ketua tim relawan PLN NTT, Muhammad Husen, melaporkan bahwa timnya telah terlibat aktif dalam beberapa pekerjaan krusial di Aceh.
"Saat ini, tim recovery bencana Sumatera PLN NTT telah berada di Aceh dan telah terlibat mendirikan Tower Emergency 1 dan 2 penghubung tegangan tinggi jaringan transmisi Bireun-Peusangan 150 kV,” ujar dia.
Kemudian juga Tower Emergency 1, 2, dan 3 Arun penghubung tegangan tinggi jaringan transmisi Arun Bireun 150 kV di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh..
Husen juga memohon doa dan dukungan agar semua anggota tim dapat menjalankan tugas dengan baik dan kembali ke NTT dengan selamat.
