![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalbar.antaranews.com/berita/422160/pemkab-landak-upgrade-alat-tes-cepat-molekuler-untuk-covid-19&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/06/06/WhatsApp-Image-2020-06-05-at-15.19.22.jpeg&description=Pemkab Landak "upgrade" alat tes cepat molekuler untuk COVID-19){kind=link}
Pemerintah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, meningkatkan kemampuan alat Tes Cepat Molekuler (TCM) agar dapat digunakan untuk pemeriksaan COVID-19 di kabupaten itu.
"Meski untuk saat ini kasus positif di Kabupaten Landak sudah tidak ada kita akan meningkatkan alat TCM guna mengantisipasi penyebaran virus korona secara luas. Alat tes yang lazimnya digunakan untuk mendeteksi penyakit Tuberculosis (TBC), namun, dengan ditingkatkan atau upgrade kami harap hasil pemeriksaan COVID-19 bisa diketahui lebih cepat sebagaimana anjuran dari pemerintah pusat," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Sabtu.
Oleh sebab itu, katanya, sebelum mengadakan alat-alat yang diperlukan ini tentunya pihaknya juga harus berkoordinasi tentang teknis penganggaran agar tidak menyalahi aturan.
Karolin juga mengatakan bahwa terkait peningkatan alat tes tersebut pihak terkait seperti Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Landak segera menyiapkan langkah-langkah yang harus dilakukan.
"Saya minta kepada BPKAD untuk menyiapkan dana yang sudah dialokasikan dalam penanganan COVID-19 kemudian untuk pihak RSUD Kabupaten Landak segera menyiapkan teknis di lapangan mulai dari ruangan hingga alat apa saja yang dibutuhkan supaya tim medis kita dapat bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan TCM untuk COVID-19 ini," katanya.
Karolin juga menambahkan bahwa meski pemerintah pusat akan membantu dalam menyiapkan alat tes tersebut, namun Pemerintah Kabupaten Landak harus siap mendukung dalam perlengkapan tes lainnya.
"Walaupun kita akan mendapat bantuan pengadaan alat tes ini, tapi kita juga jangan berpangku tangan karena mungkin saja tidak semua alat dibantu. Oleh sebab itu kita harus mengalokasikan biaya pengadaan dan seharusnya ini sudah kita lakukan," kata Karolin.
Sementara itu, Kepala BPKP Kalimantan Barat Dikdik Sadikin menambahkan bahwa bantuan dari pemerintah pusat juga akan segera didatangkan untuk Kabupaten Landak guna mempercepat pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia.
"Nanti dari pemerintah pusat juga akan mendatangkan peralatan pendukung lainnya untuk Kabupaten Landak. Diharapkan dengan adanya alat tes yang sudah disarankan pemerintah ini, penyebaran virus dapat segera diatasi mulai dari antisipasi dan penanganan yang lebih lanjut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Meski untuk saat ini kasus positif di Kabupaten Landak sudah tidak ada kita akan meningkatkan alat TCM guna mengantisipasi penyebaran virus korona secara luas. Alat tes yang lazimnya digunakan untuk mendeteksi penyakit Tuberculosis (TBC), namun, dengan ditingkatkan atau upgrade kami harap hasil pemeriksaan COVID-19 bisa diketahui lebih cepat sebagaimana anjuran dari pemerintah pusat," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Sabtu.
Oleh sebab itu, katanya, sebelum mengadakan alat-alat yang diperlukan ini tentunya pihaknya juga harus berkoordinasi tentang teknis penganggaran agar tidak menyalahi aturan.
Karolin juga mengatakan bahwa terkait peningkatan alat tes tersebut pihak terkait seperti Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Landak segera menyiapkan langkah-langkah yang harus dilakukan.
"Saya minta kepada BPKAD untuk menyiapkan dana yang sudah dialokasikan dalam penanganan COVID-19 kemudian untuk pihak RSUD Kabupaten Landak segera menyiapkan teknis di lapangan mulai dari ruangan hingga alat apa saja yang dibutuhkan supaya tim medis kita dapat bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan TCM untuk COVID-19 ini," katanya.
Karolin juga menambahkan bahwa meski pemerintah pusat akan membantu dalam menyiapkan alat tes tersebut, namun Pemerintah Kabupaten Landak harus siap mendukung dalam perlengkapan tes lainnya.
"Walaupun kita akan mendapat bantuan pengadaan alat tes ini, tapi kita juga jangan berpangku tangan karena mungkin saja tidak semua alat dibantu. Oleh sebab itu kita harus mengalokasikan biaya pengadaan dan seharusnya ini sudah kita lakukan," kata Karolin.
Sementara itu, Kepala BPKP Kalimantan Barat Dikdik Sadikin menambahkan bahwa bantuan dari pemerintah pusat juga akan segera didatangkan untuk Kabupaten Landak guna mempercepat pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia.
"Nanti dari pemerintah pusat juga akan mendatangkan peralatan pendukung lainnya untuk Kabupaten Landak. Diharapkan dengan adanya alat tes yang sudah disarankan pemerintah ini, penyebaran virus dapat segera diatasi mulai dari antisipasi dan penanganan yang lebih lanjut," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020