Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius meninjau langsung pelaksanaan tes cepat massal di tiga berbeda dalam Kota Sekadau.
Ketiga titik tes cepat itu masing-masing di kawasan pasar Flamboyan, steiger pangkalan kapal motor klotok serta di kawasan Simpang Abadi Sekadau.
Bupati Sekadau Rupinus di Sekadau, Selasa menyambut baik pelaksanaan tes cepat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan gugus tugas covid Kabupaten Sekadau yang melibatkan personil kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Sekadau.
“Pelaksanaan tes cepat di sejumlah pasar di Kota Sekadau sudah menjadi target pemerintah kabupaten sekadau bekerjasama dengan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 kabupaten sekadau. Ini kita lakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 di kabupaten sekadau,” katanya.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menyebutkan bahwa tes cepat massal ini merupakan program pemerintah daerah sesuai arahan pemerintah pusat. Wakil Bupati menambahkan, dana yang digelontorkan untuk melakukan tes cepat bersumber dari APBD Sekadau. Diambil dari dana penyesuaian atau refocusing anggaran khusus untuk COVID-19. "Anggarannya juga berasal dari anggaran penanganan penyakit menular,” tegas Aloy.
Soal target tes cepat yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau, Wakil Bupati Sekadau mengatakan 5 ribu masyarakat yang bisa dilakukan rapid test. Target ini melebihi batas persentase minimal dari jumlah penduduk.
“Sebenarnya sesuai persentase jumlah penduduk Sekadau, tidak sampai 5 ribu. Tapi kita targetkan 5 ribu. Bahkan kita inginkan semua warga bisa dirapid dan untuk masyarakat yang ditinggal di kecamatan atau desa, juga bisa melakukan rapid test di Puskesmas setempat. Di Puskesmas bisa dilakukan rapid,” lanjut Wakil Bupati Sekadau.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Sekadau yang juga Plt. Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Henri Alpius mengatakan tujuan dilaksanakannya tes cepat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Kesehatan PP dan KB adalah untuk pemetaan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sekadau.
Dikatakan Henri Alpius, dalam pelaksanaan tes cepat masal di tiga titik dalam Kota Sekadau ini pihaknya menurunkan 15 personil tenaga kesehatan. “Kita menargetkan sedikitnya ada 600 warga yang akan di tes celat,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Ketiga titik tes cepat itu masing-masing di kawasan pasar Flamboyan, steiger pangkalan kapal motor klotok serta di kawasan Simpang Abadi Sekadau.
Bupati Sekadau Rupinus di Sekadau, Selasa menyambut baik pelaksanaan tes cepat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan gugus tugas covid Kabupaten Sekadau yang melibatkan personil kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Sekadau.
“Pelaksanaan tes cepat di sejumlah pasar di Kota Sekadau sudah menjadi target pemerintah kabupaten sekadau bekerjasama dengan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 kabupaten sekadau. Ini kita lakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 di kabupaten sekadau,” katanya.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menyebutkan bahwa tes cepat massal ini merupakan program pemerintah daerah sesuai arahan pemerintah pusat. Wakil Bupati menambahkan, dana yang digelontorkan untuk melakukan tes cepat bersumber dari APBD Sekadau. Diambil dari dana penyesuaian atau refocusing anggaran khusus untuk COVID-19. "Anggarannya juga berasal dari anggaran penanganan penyakit menular,” tegas Aloy.
Soal target tes cepat yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau, Wakil Bupati Sekadau mengatakan 5 ribu masyarakat yang bisa dilakukan rapid test. Target ini melebihi batas persentase minimal dari jumlah penduduk.
“Sebenarnya sesuai persentase jumlah penduduk Sekadau, tidak sampai 5 ribu. Tapi kita targetkan 5 ribu. Bahkan kita inginkan semua warga bisa dirapid dan untuk masyarakat yang ditinggal di kecamatan atau desa, juga bisa melakukan rapid test di Puskesmas setempat. Di Puskesmas bisa dilakukan rapid,” lanjut Wakil Bupati Sekadau.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Sekadau yang juga Plt. Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Henri Alpius mengatakan tujuan dilaksanakannya tes cepat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Kesehatan PP dan KB adalah untuk pemetaan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sekadau.
Dikatakan Henri Alpius, dalam pelaksanaan tes cepat masal di tiga titik dalam Kota Sekadau ini pihaknya menurunkan 15 personil tenaga kesehatan. “Kita menargetkan sedikitnya ada 600 warga yang akan di tes celat,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020