Tim gabungan pencari, sejak Rabu (10/6) hingga saat ini, belum menemukan korban kapal karam di Sungai Mendalam, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat atas nama Paskalis Bayo (38).

"Tim gabungan menyusuri sungai Mendalam mulai dari lokasi tenggelam hingga ke hilir, tetapi hasilnya masih nihil," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, saat dihubungi ANTARA, di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.

Paskalis Bayo adalah warga Dusun Nanga Ovaat, Desa Datah Diaan, Kecamatan Putussibau Utara, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
 
Dia adalah satu dari lima penumpang longboat dinas milik Sintang Orangutan Center (SOC) yang mengalami kecelakaan atau karam di pintas Seluak perairan Sungai Mendalam, Dusun Nanga Ovaat, Desa Datah Diaan, Kecamatan Putussibau Utara, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (10/6) sekitar pukul 19.30 WIB.
 
Ada pun nama - nama penumpang longboat SOC yang selamat yaitu Nikio dan Budi Anggota SOC, Hitot (istri korban), Iloy (motoris longboat) dan Pakbang.
 
Gunawan menyebut, tim gabungan yang melakukan pencarian terdiri dari Basarnas Sintang, Tim reaksi cepat pramuka Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu, TNI, Polri, Sat Pol PP dan warga setempat.
 
Disampaikan Gunawan, selain menyusuri sungai Mendalam sejumlah tim gabungan juga melakukan penyelaman di beberapa titik di sekitar lokasi kejadian.
 
Menurut dia, pencarian akan terus dilakukan dengan berbagai perlengkapan dan bantuan warga setempat.

"Kita berharap korban tenggelam segera ditemukan, mohon doa masyarakat Kapuas Hulu," kata Gunawan.
 
 
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020