Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, sudah membuka pelayanan imunisasi bagi bayi dan balita di puskesmas yang ada di kota itu, sesuai protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19.
"Saat ini pelayanan imunisasi bagi bayi dan balita tetap kami laksanakan di sejumlah puskesmas yang ada di Kota Pontianak, sesuai dengan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu di Pontianak, Selasa.
Hanya saja, menurut Sidiq, untuk pelaksanaan atau pelayanan imunisasi yang biasa juga dilakukan satu bulan sekali di sejumlah posyandu, hingga kini belum dibuka dalam upaya mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
"Intinya kami sudah membuka pelayanan imunisasi, tetapi belum seperti biasanya, dan tetap dilakukan pembatasan dan tetap dilakukan di fasilitas kesehatan pada jam dan hari yang telah tertentu," katanya.
Menurut dia, belum dibukanya layanan posyandu di Kota Pontianak karena risiko penularan untuk COVID-19 masih bisa terjadi.
"Untuk di puskesmas sudah diatur tempat duduk, sementara di posyandu masih susah karena ruang yang ada sempit sehingga belum memungkinkan untuk melakukan pelayanan imunisasi, sehingga belum kami aktifkan di masa pandemi COVID-19," ujarnya.
Sehingga, menurut dia, pihaknya untuk sementara ini mengalihkan pelayanan imunisasi dari posyandu ke puskesmas dalam mencegah hal yang tidak diinginkan.
Dalam kesempatan itu, Kadinkes Kota Pontianak kembali mengimbau kepada para orang tua agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Saat ini pelayanan imunisasi bagi bayi dan balita tetap kami laksanakan di sejumlah puskesmas yang ada di Kota Pontianak, sesuai dengan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu di Pontianak, Selasa.
Hanya saja, menurut Sidiq, untuk pelaksanaan atau pelayanan imunisasi yang biasa juga dilakukan satu bulan sekali di sejumlah posyandu, hingga kini belum dibuka dalam upaya mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
"Intinya kami sudah membuka pelayanan imunisasi, tetapi belum seperti biasanya, dan tetap dilakukan pembatasan dan tetap dilakukan di fasilitas kesehatan pada jam dan hari yang telah tertentu," katanya.
Menurut dia, belum dibukanya layanan posyandu di Kota Pontianak karena risiko penularan untuk COVID-19 masih bisa terjadi.
"Untuk di puskesmas sudah diatur tempat duduk, sementara di posyandu masih susah karena ruang yang ada sempit sehingga belum memungkinkan untuk melakukan pelayanan imunisasi, sehingga belum kami aktifkan di masa pandemi COVID-19," ujarnya.
Sehingga, menurut dia, pihaknya untuk sementara ini mengalihkan pelayanan imunisasi dari posyandu ke puskesmas dalam mencegah hal yang tidak diinginkan.
Dalam kesempatan itu, Kadinkes Kota Pontianak kembali mengimbau kepada para orang tua agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020