Harga ayam di Kota Pontianak pada Juni 2020 ini cenderung tinggi mengingat suplai dari produsen ke sejumlah pasar atau penjual mulai berkurang sehingga berdampak pada kenaikan harga mencapai Rp37.000 per kilogram.

"Harga ayam saat ini masih tinggi meskipun sudah mulai turun tapi masih tinggi," ujar Amir, satu di antara pedagang ayam di Pontianak, Jumat.

Ia menyebutkan jumlah ayam yang masuk di pasar atau diterima penjual dari pemasok jumlahnya sedikit. Dengan jumlah sedikit dan permintaan tetap saja maka harga naik.

"Informasinya mengapa jumlah ayam yang diternak berkurang karena sebagian peternak mengurangi produksinya. Hal itu karena beberapa waktu lalu anjlok capai Rp15.000 saja per kilogram. Nah, itu mereka tentu rugi. Jadi mereka mengurangi produksi dan sekarang terasa dampaknya," kata dia.

Harga ayam dikatakan stabil menurutnya yakni di kisaran Rp20.000 - Rp25.000 per kilogram. Kenaikan harga ayam biasanya karena faktor ada hari besar keagamaan karena permintaan tinggi.

"Namun saat mulai wabah COVID-19, ayam turun meskipun kemarin ada Ramadhan dan Idul Fitri. Mungkin daya beli masyarakat turun," kata dia.

Terkait masih tingginya harga ayam ras di Kota Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya, Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, M Munsif mengatakan karena ada rasionalisasi oleh peternak ayam.

"Harga naik saat ini karena faktor sejak tiga bulan sebelumnya harga ayam anjlok termasuk dampak wabah COVID -19," katanya.

Menurutnya, dengan anjloknya harga ayam sebelumnya membuat peternak lebih sedikit memproduksi. Hal itu karena jika tetap diproduksi maksimal namun di sisi pasar harga rendah maka peternak akan rugi.

"Menghindari kerugian besar, peternak memilih produksi tidak banyak. Dampaknya sekarang, tidak sejak dua atau tiga bulan lalu. Produksi turun, stok akan turun. Dengan demikian harga ayam mulai naik," jelas dia.

Sementara untuk harga pangan lainnya di Pontianak relatif stabil. Harga komoditas yang masih tinggi saat yakni bawang yang mencapai Rp50.000 per kilogram.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020