Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengunjungi pasar tradisional dan mal di Kota Semarang, Sabtu, dalam rangka persiapan dua fasilitas publik tersebut menuju normal baru saat pandemi COVID-19.
Orang nomor satu di Kepolisian Rebuplik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia tersebut mengunjungi Pasar Karangayu dan Mal Paragon Semarang.
Kapolri dan Panglima TNI menyempatkan diri berkeliling di kedua lokasi tersebut untuk memastikan diterapkan protokol kesehatan.
Menurut Panglima TNI, kunjungan kali ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel TNI dan Polri dalam mengawal pelaksanaan protokol kesehatan.
"Dicek apakah sudah sesuai SOP," katanya.
Dari hasil pengecekan, lanjutnya, diketahui telah disiapkan tempat cuci tangan di bagian depan, pengecekan suhu tubih terhadap pengunjung, hingga kewajiban memakai masker.
Dalam pengecekan tersebut, ia menyebut SOP penerapan protokol kesehatan telah sesuai.
Menurut dia, dukungan dalam melaksanakan protokol kesehatan ini bukan hanya tugas dari pemerintah dan aparat keamanan saja, namun juga seluruh masyarakat.
"Keikutsertaan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan sehingga aman dalam beraktivitas. Sampai kapan, ya sampai obatnya ditemukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Orang nomor satu di Kepolisian Rebuplik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia tersebut mengunjungi Pasar Karangayu dan Mal Paragon Semarang.
Kapolri dan Panglima TNI menyempatkan diri berkeliling di kedua lokasi tersebut untuk memastikan diterapkan protokol kesehatan.
Menurut Panglima TNI, kunjungan kali ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel TNI dan Polri dalam mengawal pelaksanaan protokol kesehatan.
"Dicek apakah sudah sesuai SOP," katanya.
Dari hasil pengecekan, lanjutnya, diketahui telah disiapkan tempat cuci tangan di bagian depan, pengecekan suhu tubih terhadap pengunjung, hingga kewajiban memakai masker.
Dalam pengecekan tersebut, ia menyebut SOP penerapan protokol kesehatan telah sesuai.
Menurut dia, dukungan dalam melaksanakan protokol kesehatan ini bukan hanya tugas dari pemerintah dan aparat keamanan saja, namun juga seluruh masyarakat.
"Keikutsertaan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan sehingga aman dalam beraktivitas. Sampai kapan, ya sampai obatnya ditemukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020