Setelah dua hari pencarian, operasi
tim Pencarian dan Pertolongan atau Search And Rescue (SAR), sekitar pukul 10.00 WIB berhasil menemukan Cristoper Nugroho (14) seorang bocah laki-laki yang hilang tenggelam di sungai di Desa Air Upas, dalam keadaan sudah meninggal dunia. Korban diinformasikan tenggelam di Sungai Desa Air Upas kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang, kemarin.


"Setelah dua hari pencarian, tim SAR gabungan yang terdiri Rescue Pos SAR Ketapang, Polsek, Koramil, Staf Kecamatan, Staf Desa Air Upas, personil dari PT ASL, masyarakat setempat dan keluarga korban itu berhasil menemukan korban, namun sudah dalam keadaan meninggal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Pontianak, Yopi Haryadi, Senin.


Dijelaskanya, pencarian hari kedua itu sejatinya telah dilakukan penyisiran seluas satu nautical mile atau 1.852 meter. Dan juga dilakukan penyelaman di sekitar lokasi dengan menggerakan satu Rubber boat atau perahu karet bermesin.


Ia bersukur pada hari kedua pencarian korban sudah berhasil ditemukan. Dan, korban ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi korban tenggelam. 


"Setelah ditemukan, korban langsung kami evakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Untuk segera dimakamkan," imbuhnya.


Untuk menghindari kecelakaan air serupa, Yopi mengingatkan agar masyarakat selalu berwaspada. Khusus terhadap anak-anak sudah semestinya dilakukan pengawasan dari para orang tua. Apa lagi untuk masyarakat yang tinggalnya di pinggiran sungai.


"Pesan saya kepada pihak keluarga dan masyarakat untuk mengawasi aktivitas anak-anak di sekitaran sungai, karena kondisi seperti ini bisa saja terjadi dan pastinya tidak kita inginkan," tutupnya.


 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020