Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyerahkan bantuan perabot untuk SMA Kemala Bhayangkari di Kabupaten Kubu Raya sebagai bagian dari program peningkatan sarana pendidikan di provinsi itu.
"Kebetulan target saya masa 5 tahun ini, Pemprov Kalbar akan membantu 100 ribu perabot sekolah dan kebetulan sudah berjalan dua tahun," kata Sutarmidji usai menyerahkan bantuan ke Sekolah Bhayangkari, Kabupaten Kubu Raya, Jumat.
Adapun bantuan yang diberikan diantaranya 20 unit kipas angin dan 300 set kursi yang diharapkan dapat meningkatkan sarana pendidikan yang ada di sekolah tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Sutarmidji mengapresiasi Yayasan Kemala Bhayangkari yang telah membantu pemerintah dalam menyediakan sarana prasarana pendidikan bagi masyarakat Kalbar yang saat ini memang masih kurang.
"Kita akan mendukung sekolah swasta yang ada, tidak hanya sekolah negeri, karena sekolah Bhayangkari ini diketahui prestasinya juga sangat bagus," tuturnya.
Sutarmidji juga mengatakan, pemerintah Kalbar siap untuk membangun sekolah bagi daerah yang masih kekurangan sarana pendidikan, jika ada masyarakat atau pemkab yang menyiapkan lahan.
"Jika lahannya ada dan tidak bermasalah, kita siap untuk membangun sekolah," katanya.
Tidak hanya itu, bagi sekolah yang belum memiliki sarana prasarana yang lengkap, jika ada lahan maka Pemprov siap membantu membuatkan sarana olahraga sesuai kebutuhan sekolah.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa, saat ini Pemprov Kalbar juga menyiapkan 180 ribu beasiswa untuk anak yang kurang mampu, dimana setiap anak mendapatkan bantuan maksimal Rp100 ribu. Beasiswa tersebut juga diberikan kepada siswa yang bersekolah di lembaga pendidikan swasta.
Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan, untuk pendidikan tahun ajaran baru yang masuk pada tanggal 13 Juli 2020 ini, proses belajar tidak harus di sekolah, mengingat saat ini masih dalam pandemi COVID-19.
"Belajarnya masih di rumah sampai kita siap, kalau siapnya Agustus kita mulai Agustus dan kalau siapnya Desember maka kita mulai Desember," kata Sutarmidji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kebetulan target saya masa 5 tahun ini, Pemprov Kalbar akan membantu 100 ribu perabot sekolah dan kebetulan sudah berjalan dua tahun," kata Sutarmidji usai menyerahkan bantuan ke Sekolah Bhayangkari, Kabupaten Kubu Raya, Jumat.
Adapun bantuan yang diberikan diantaranya 20 unit kipas angin dan 300 set kursi yang diharapkan dapat meningkatkan sarana pendidikan yang ada di sekolah tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Sutarmidji mengapresiasi Yayasan Kemala Bhayangkari yang telah membantu pemerintah dalam menyediakan sarana prasarana pendidikan bagi masyarakat Kalbar yang saat ini memang masih kurang.
"Kita akan mendukung sekolah swasta yang ada, tidak hanya sekolah negeri, karena sekolah Bhayangkari ini diketahui prestasinya juga sangat bagus," tuturnya.
Sutarmidji juga mengatakan, pemerintah Kalbar siap untuk membangun sekolah bagi daerah yang masih kekurangan sarana pendidikan, jika ada masyarakat atau pemkab yang menyiapkan lahan.
"Jika lahannya ada dan tidak bermasalah, kita siap untuk membangun sekolah," katanya.
Tidak hanya itu, bagi sekolah yang belum memiliki sarana prasarana yang lengkap, jika ada lahan maka Pemprov siap membantu membuatkan sarana olahraga sesuai kebutuhan sekolah.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa, saat ini Pemprov Kalbar juga menyiapkan 180 ribu beasiswa untuk anak yang kurang mampu, dimana setiap anak mendapatkan bantuan maksimal Rp100 ribu. Beasiswa tersebut juga diberikan kepada siswa yang bersekolah di lembaga pendidikan swasta.
Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan, untuk pendidikan tahun ajaran baru yang masuk pada tanggal 13 Juli 2020 ini, proses belajar tidak harus di sekolah, mengingat saat ini masih dalam pandemi COVID-19.
"Belajarnya masih di rumah sampai kita siap, kalau siapnya Agustus kita mulai Agustus dan kalau siapnya Desember maka kita mulai Desember," kata Sutarmidji.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020