Sebanyak dua rumah mengalami rusak berat akibat diterjang tanah longsor di Gang Baiduri, Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalbar, Selasa sore.

Paur Humas Polres Mempawah, Ipda Lidwina di Mempawah mengatakan, dari data sementara tercatat lima rumah terkena tanah longsor dari bukit Peniraman, dua diantaranya mengalami rusak berat.

Baca juga: Longsor di Peniraman "hantam" delapan rumah

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor ini, tetapi lima rumah warga mengalami rusak, baik berat dan ringan akibat longsor tersebut," ungkapnya.

Dia menambahkan, anggota dari Polres Mempawah dan Polsek Sungai Pinyuh saat ini sudah disiagakan di TKP (tempat kejadian perkara) sebagai antisipasi terjadi longsor susulan.

Sementata itu, Kepala Desa Peniraman, Sudi menjelaskan, dalam musibah longsor di Gang Baiduri telah menyebabkan beberapa rumah terkena longsor, dan dua rumah mengalami kerusakan cukup parah.

"Dalam musibah longsor ini tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Musibah longsor di Peniraman saat ini viral di media sosial, sejumlah warganet memposting video-video situasi terkini pascalongsor di Gang Baiduri tersebut. 

Baca juga: Banjir dan tanah longsor landa Kabupaten Melawi
Baca juga: Banjir bandang terjang Entikong perbatasan Indonesia - Malaysia
Baca juga: Puncak bukit Genting Lanjak sudah bisa dilalui kendaraan

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020