Kantor catatan sipil di Kota Perm, Rusia, telah mempekerjakan sebuah robot yang berbentuk manusia (humanoid) untuk jadi petugas administrasi.
Kota Perm berjarak sekitar 1.100 kilometer (680 mil) dari timur ibu kota Rusia, Moskow.
Humanoid itu dibentuk menyerupai perempuan dengan mata berwarna coklat dan rambut pirang panjang.
Sejauh ini, robot itu melayani masyarakat yang ingin mencetak surat keterangan kelakuan baik dan surat bebas narkoba. Dokumen tersebut kerap jadi syarat yang perlu dipenuhi warga untuk mengesahkan beberapa transaksi legal di Rusia.
Menurut pembuatnya, Promobot, robot itu dirancang menyerupai rata-rata perempuan di Rusia. Bentuk wajahnya dibuat menggunakan kecerdasan buatan yang menganalisis ribuan wajah perempuan.
Robot tersebut dapat menunjukkan lebih dari 600 ekspresi manusia dengan menggerakkan mata, alis, bibir, dan otot lainnya yang ditutup dengan kulit buatan, kata Promobot. Humanoid itu juga mengenakan seragam pemerintah, yaitu baju berwarna putih dan rompi berwarna coklat.
Kepala kantor pencatatan sipil di Kota Perm, Leonid Gromov mengatakan robot itu dapat mengajukan pertanyaan dan memberi jawaban umum, dan beberapa bagian dari tubuhnya terhubung dengan alat pemindai (scanner) dan printer. Robot itu juga punya akses penuh ke sistem data serta dapat menggantikan kerja seorang pegawai catatan sipil.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Kota Perm berjarak sekitar 1.100 kilometer (680 mil) dari timur ibu kota Rusia, Moskow.
Humanoid itu dibentuk menyerupai perempuan dengan mata berwarna coklat dan rambut pirang panjang.
Sejauh ini, robot itu melayani masyarakat yang ingin mencetak surat keterangan kelakuan baik dan surat bebas narkoba. Dokumen tersebut kerap jadi syarat yang perlu dipenuhi warga untuk mengesahkan beberapa transaksi legal di Rusia.
Menurut pembuatnya, Promobot, robot itu dirancang menyerupai rata-rata perempuan di Rusia. Bentuk wajahnya dibuat menggunakan kecerdasan buatan yang menganalisis ribuan wajah perempuan.
Robot tersebut dapat menunjukkan lebih dari 600 ekspresi manusia dengan menggerakkan mata, alis, bibir, dan otot lainnya yang ditutup dengan kulit buatan, kata Promobot. Humanoid itu juga mengenakan seragam pemerintah, yaitu baju berwarna putih dan rompi berwarna coklat.
Kepala kantor pencatatan sipil di Kota Perm, Leonid Gromov mengatakan robot itu dapat mengajukan pertanyaan dan memberi jawaban umum, dan beberapa bagian dari tubuhnya terhubung dengan alat pemindai (scanner) dan printer. Robot itu juga punya akses penuh ke sistem data serta dapat menggantikan kerja seorang pegawai catatan sipil.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020