Dengan mengunakan chainsaw anggota TMMD terpaksa memotong sebatang pohon besar yang hampir tumbang di pinggir sungai Desa Danti. Pohon itu dipotong karena kondisinya bisa membahayakan warga sekitar. 


Sebelumnya, melihat kondisi akar pohon yang mulai rapuh ini, Kapten Inf Sujarno selalu koordinator lapangan TMMD 108, ia menugaskan Praka Firmansyah untuk menebang pohon tersebut.


"Posisi pohon itu, menganggu aktivitas rutin dan bisa membahayakan warga sekitar. Untuk itu saya perintahkan Praka Firmansayah anggota saya untuk mengamankan dengan menebang pohon itu supaya tidak menganggu dan membahayakan," kata Kapten Inf Sujarno, Rabu.


Ia menegaskan, penebangan pohon itu lantaran berpotensi akan menggangu aktifitas warga dan menimpa orang. Apa lagi tepi sungai tempat tumbangnya pohon itu biasa menjadi tempat mancing atau bermain. 


“Dalam pelaksanaan TMMD ini, kami TNI juga aktif memantau situasi sosial dan keamanan. Apa pun bentuk potensi gangguan kami proaktif menyelesaikanya, seperti menebang pohon ini. TNI menyatu dengan rakyat dan instansi pemerintahan sesuai arahan dari komando atas. Demi masyarakat TNI siap mengabdi tenaga dan jiwa,” pungkasnya.


 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020