Pertamina Marketing Operation Operation (MOR) VI Wilayah Kalimantan Barat menggelar operasi pasar elpiji subsidi atau gas tabung tiga kilogram bagi masyarakat yang tinggal di perbatasan Indonesia (Kalbar) - Malaysia atau tepatnya di Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas.
"Operasi pasar itu, kami gelar dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dan usaha mikro di wilayah Kecamatan Sajingan," kata Sales Branch Manager II, Pertamina Wilayah Kalbar, Avip Noor Yulian saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Dia menjelaskan, operasi pasar itu kerja sama Pertamina dengan Agen elpiji atau LPG 3 kilogram, Kabupaten Sambas PT Matahari Jaya Sejahtera dan PT Putri Kalimantan Sejahtera, serta bekerjasama dengan pihak Kecamatan Sajingan dan perangkat desa yang ada di Kecamatan Sajingan.
"Adapun jumlah elpiji subsidi yang kami disalurkan sebanyak 1.120 tabung yang dijual khusus bagi masyarakat maupun usaha mikro yang benar-benar berhak mendapatkannya," ungkapnya
Sebelumnya, mereka (masyarakat atau usaha mikro) yang menjadi sasaran terlebih dahulu didata oleh masing-masing perangkat desa dengan jumlah bervariasi sesuai dengan jumlah masyarakat di masing-masing desa tersebut, katanya.
"Acara pelaksanaan secara keseluruhan berjalan dengan lancar, aman dan tertib serta dipantau dan diawasi langsung oleh Camat Sajingan dan anggota Polsek Sajingan," ujarnya.
Dia menambahkan, pihak kecamatan, perangkat desa beserta masyarakat sekitar merasa sangat terbantu dengan adanya operasi pasar tersebut, karena bisa mendapatkan tabung elpiji atau LPG 3 kilogram dengan mudah dan dengan harga terjangkau sesuai HET (harga eceran tertinggi) sebesar Rp19.500 per tabung.
Sementara itu, Region Manager Comm, Relation and CSR Kalimantan Roberth M V Dumatubun menambahkan, bahwa Pertamina sebagai pelaksana tugas pendistribusian elpiji dari pemerintah, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan elpiji sesuai peruntukannya.
"Operasi pasar LPG (elpiji) adalah salah satu langkah dalam menjaga kecukupan dan distribusi yang merata di masyarakat. Sementara bagi golongan masyarakat mampu diimbau untuk menggunakan produk elpiji nonsubsidi Pertamina seperti Bright Gas dengan varian 5,5 kilogram dan 12 kilogram (Si Pinky)," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020