Warga Desa Sungai Rengas Kabupaten Kubu Raya menyampaikan aspirasinya kepada Gubernur Kalbar Sutarmidji yang kebetulan berkunjung ke daerah mereka, untuk bantu memperbaiki jalan Tanggul Laut Desa Sungai Rengas yang saat ini mengalami rusak berat.   

"Jalan ini merupakan akses satu-satunya untuk sampai ke Detention Center Stasiun PSDKP Pontianak itu saat ini sudah sulit dilewati warga, karena kondisinya sangat licin dan bercampur lumpur. Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Kalbar dalam beberapa pekan terakhir membuat kondisi itu pun semakin rusak berat dan tentunya membahayakan bagi warga sekitar," kata Tokoh masyarakat Desa Sungai Rengas Hermili Jamani di Sungai Kakap, Rabu.

Dia menambahkan, infrastruktur yang menghubungkan Desa Sungai Rengas, Jeruju Besar dan Desa Sungai Kupah itu sudah tidak layak untuk dilewati. Sebenarnya, kata dia, jalan yang dikeluhkan warga ini sebenarnya sudah diperbaiki melalui anggaran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tahun ini, namun keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Daerah, membuat jalan tersebut belum semuanya bisa diperbaiki. 

"Sebab, setiap tahunnya pejabat negara seperti Menteri Kelautan dan Perikaanan yang sering melakukan kunjungan ke Detention Center Stasiun PSDKP Pontianak di Desa Sungas Rengas dan tentunya melewati jalan ini," tuturnya. 

Bahkan, kata dia, dalam 9 tahun terakhir, sudah ada 4 Menteri Kelautan dan Perikanan yang melewati jalan itu untuk berkunjung ke Detention Center Stasiun PSDKP Pontianak, diantaranya Fadel Muhammad (Mei 2011), Sharif C Sutardjo (Mei 2012), Susi Pudjiastuti (November 2014 dan April 2019) dan hari ini Edhy Prabowo (Juli 2020).

"Kami dari sejumlah tokoh masyarakat dan Ketua RT di tiga desa ini hanya ingin menyampaikan keinginan masyarakat yang meminta kepada pak Gubernur Kalbar Sutarmidji, agar bantu dan mengeluarkan anggaran untuk perbaikkan jalan tanggul laut," katanya. 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020