Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan menyiapkan penambahan elpiji subsidi atau tabung tiga kilogram sebanyak 163.440 tabung untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat menjelang Idul Adha 1441 Hijriah.
"Selain penambahan stok elpiji subsidi itu, Pertamina juga bersama Diskumdag telah melakukan operasi pasar untuk wilayah Kalbar guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan elpiji subsidi dan sesuai harga eceran tertinggi (HET)," kata Region Manager Communication and CSR Pertamina Kalimantan, Roberth MV Dumatubun dalam keterangan tertulisnya kepada Antara di Pontianak, Rabu.
Sehingga, dengan penambahan itu, maka stok elpiji subsidi di lembaga penyalur resmi milik Pertamina, agen dan pangkalan dipastikan aman.
"Kami juga sudah imbau kepada pangkalan agar dapat memastikan stok ada untuk masyarakat sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan tenang. Jika memang ada permintaan dari masyarakat, kami akan penuhi sesuai kebutuhan," ujarnya.
Roberth kembali mengimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli elpiji subsidi ke pangkalan resmi Pertamina, karena kualitas dan harga yang dijual sesuai HET. Sementara bagi masyarakat mampu, juga kami imbau untuk segera beralih ke Bright Gas 5,5 kilogram ke atas atau elpiji nonsubsidi.
Bright gas memiliki tiga varian yaitu bright gas Can 220 gram, kemudian 5,5 kilogram, dan 12 kilogram. Bright gas memiliki keunggulan dua kali lebih aman dari pada tabung elpiji biasa, kemudian memiliki segel hologram, sehingga isinya lebih terjamin dan konsumen bisa langsung mengetahui apakah tabung tersebut asli atau tidak.
Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam pengawasan distribusi elpiji dan meningkatkan pelayanan dari Pertamina dengan melaporkan ke Call Centre 135 dan ke email pcc@pertamina.com.
Dia memprediksi pemakaian elpiji tabung tiga kilogram di Kalimantan meningkat sekitar 3,8 persen menjelang Lebaran Idul Adha, dari rata-rata harian normal atau sebanyak 1.206 MT/hari (402.000 Tabung/hari) menjadi 1.252 MT/hari (417.333 tabung/hari).
Dan pemakaian elpiji tabung tiga kilogram pada Lebaran Idul Adha tahun 2020 di Kalimantan diestimasi mengalami peningkatan 4,1 persen dari 1.203 MT/hari bila dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
Secara keseluruhan dalam menyambut Idul Adha, Pertamina telah melakukan penambahan stok sebanyak 1.338 MT atau sebanyak 446.120 tabung secara bertahap yang dilakukan mulai dari 24 Juli hinggs 1 Agustus 2020, guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kegiatan masak-memasak daging kurban dan memperlancar persiapan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Selain penambahan stok elpiji subsidi itu, Pertamina juga bersama Diskumdag telah melakukan operasi pasar untuk wilayah Kalbar guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan elpiji subsidi dan sesuai harga eceran tertinggi (HET)," kata Region Manager Communication and CSR Pertamina Kalimantan, Roberth MV Dumatubun dalam keterangan tertulisnya kepada Antara di Pontianak, Rabu.
Sehingga, dengan penambahan itu, maka stok elpiji subsidi di lembaga penyalur resmi milik Pertamina, agen dan pangkalan dipastikan aman.
"Kami juga sudah imbau kepada pangkalan agar dapat memastikan stok ada untuk masyarakat sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan tenang. Jika memang ada permintaan dari masyarakat, kami akan penuhi sesuai kebutuhan," ujarnya.
Roberth kembali mengimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli elpiji subsidi ke pangkalan resmi Pertamina, karena kualitas dan harga yang dijual sesuai HET. Sementara bagi masyarakat mampu, juga kami imbau untuk segera beralih ke Bright Gas 5,5 kilogram ke atas atau elpiji nonsubsidi.
Bright gas memiliki tiga varian yaitu bright gas Can 220 gram, kemudian 5,5 kilogram, dan 12 kilogram. Bright gas memiliki keunggulan dua kali lebih aman dari pada tabung elpiji biasa, kemudian memiliki segel hologram, sehingga isinya lebih terjamin dan konsumen bisa langsung mengetahui apakah tabung tersebut asli atau tidak.
Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam pengawasan distribusi elpiji dan meningkatkan pelayanan dari Pertamina dengan melaporkan ke Call Centre 135 dan ke email pcc@pertamina.com.
Dia memprediksi pemakaian elpiji tabung tiga kilogram di Kalimantan meningkat sekitar 3,8 persen menjelang Lebaran Idul Adha, dari rata-rata harian normal atau sebanyak 1.206 MT/hari (402.000 Tabung/hari) menjadi 1.252 MT/hari (417.333 tabung/hari).
Dan pemakaian elpiji tabung tiga kilogram pada Lebaran Idul Adha tahun 2020 di Kalimantan diestimasi mengalami peningkatan 4,1 persen dari 1.203 MT/hari bila dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
Secara keseluruhan dalam menyambut Idul Adha, Pertamina telah melakukan penambahan stok sebanyak 1.338 MT atau sebanyak 446.120 tabung secara bertahap yang dilakukan mulai dari 24 Juli hinggs 1 Agustus 2020, guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kegiatan masak-memasak daging kurban dan memperlancar persiapan lainnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020