Setelah ditutupnya secara resmi TMMD 108 Kodim 1203/Ketapang kini Desa Beingin Rayo Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang kembali tampak sepi hanya warga yang melakukan aktivitas sehari hari. Hal itu juga dirasakan warung milik Rini yang biasanya ramai oleh anggota TMMD.
Hal itu mengingat sebulan yang lalu di desa beringin rayo dipenuhi oleh personel Satgas TMMD Reguler ke-108 Kodim 1203/Ktp yang menetap untuk melakukan pembangunan fasilitas umum
Dengan demikian pendapatanpun mengalami penurunan, setelah Satgas TMMD Reg Ke-108 kembali ke induk pasukannya masing-masing. Warung Rini yang dulunya menjadi tempat favorit bagi satgas TMMD Reg Ke 108 dan warga Desa Beringin Rayo kini menjadi sepi.
"Sebulan yang lalu warung ini tepat berkumpulnya warga dan Satgas TMMD selain berbelaja mereka juga berdiskusi, nongkrong sambil minum kopi. Namun saat ini setelah penutupan TMMD 108, kami hanya mengandalkan warga lokal saja," kata Rini warga Beringin Rayo, Senin.
Ia mengatakan, waktu masih berlangsungnya TMMD, sehari-hari warungnya ramai oleh anggota TMMD yang sekedar minum kopi sama anggota TMMD 108 dan berbelanja kebutuhan sehari-hari.
"Sekarang mereka sudah tidak ada. Yah, kembali semula pembelinya warga sekitar. Saat ada TMMD pendapatan kami meningkat. Jadi bagi kami kehadiran TMMD di desa menjadi berkah dan menambah rezeki orang kecil seperti saya,” kata Rini mengakhiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Hal itu mengingat sebulan yang lalu di desa beringin rayo dipenuhi oleh personel Satgas TMMD Reguler ke-108 Kodim 1203/Ktp yang menetap untuk melakukan pembangunan fasilitas umum
Dengan demikian pendapatanpun mengalami penurunan, setelah Satgas TMMD Reg Ke-108 kembali ke induk pasukannya masing-masing. Warung Rini yang dulunya menjadi tempat favorit bagi satgas TMMD Reg Ke 108 dan warga Desa Beringin Rayo kini menjadi sepi.
"Sebulan yang lalu warung ini tepat berkumpulnya warga dan Satgas TMMD selain berbelaja mereka juga berdiskusi, nongkrong sambil minum kopi. Namun saat ini setelah penutupan TMMD 108, kami hanya mengandalkan warga lokal saja," kata Rini warga Beringin Rayo, Senin.
Ia mengatakan, waktu masih berlangsungnya TMMD, sehari-hari warungnya ramai oleh anggota TMMD yang sekedar minum kopi sama anggota TMMD 108 dan berbelanja kebutuhan sehari-hari.
"Sekarang mereka sudah tidak ada. Yah, kembali semula pembelinya warga sekitar. Saat ada TMMD pendapatan kami meningkat. Jadi bagi kami kehadiran TMMD di desa menjadi berkah dan menambah rezeki orang kecil seperti saya,” kata Rini mengakhiri.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020