Bupati Sekadau dan wakil Bupati Sekadau beserta rombongan ikut deklarasi bersama masyarakat Desa Setuntung, Kecamatan Belitang dalam rangka Open Defecation Free dan pemekaran Dusun Sempetang Jaya, Desa Setuntung, Kecamatan Belitang. Rombongan di sambut dengan ritual adat serta cuci tangan pakai sabun sebelum memasuki tempat di depan pentas yang terjaga baik jarak duduk satu sama lain.
"Sudah lama dicanangkan dan akhirnya sudah bisa terlaksana odf ini. Selain itu desa ini desa maju dan semoga secepatnya menjadi desa mandiri. Masyarakat kiranya menjaga yang sudah ada," ungkap Kades Setuntung, Muhammad Saleh (4/8).
Saleh melanjutkan semua fasilitas selama ini sudah difasilitasi pemerintah Kabupaten Sekadau. Banyak pembangunan sudah dilakukan pemerintah daerah dan kita harus bersyukur atas itu semua.
"Berbagai bantuan banyak kita terima disini, perhatian pemerintah kepada masyarakat disini Desa Setuntung. Mari bersatu padu jangan mudah diadu domba, kita sebentar lagi pilkada," ungkapnya di tutup dengan pantun disertai gemuruh tepuk tangan warga yang hadir.
Sementara itu Camat Kecamatan Belitang, Hermasyah mengatakan desa kita ini deklarasi bebas buang air besar sembarangan.
"Tujuannya kita ingin hidup sehat dan dijauhi segala penyakit jika kita berperilaku hidup sehat. Hari ini juga desa setuntung juga peresmian dusun sempetang jaya," tuturnya.
Sementara itu Plt Kadinkes Sekadau, Henry Alpius mengatakan, kita saat ini sedang menghadapi wabah COVID-19 dan kita tetap bersyukur diberikan kesehatan hingga hari ini. Tetap jaga jarak dan selalu gunakan masker jika berada di luar rumah.
"Virus ini merupakan ancaman serius, jadi kembali ke kita masing-masing untuk menerapkan protokol kesehatan. Cuci tangan pakai sabun hal sederhana tapi manfaatnya sangat baik dengan kesehatan kita. Semoga dengan dideklarasinya Desa Setuntung dengan odf, semoga desa-desa lainnya menyusul dan mengikuti," tutupnya.
Sementara itu, Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutannya mengatakan, desa setuntung luar biasa dan harus di ikuti desa-desa lainnya. Kalau sudah bebas buang air besar sembarangan kita bisa terbebas dari diare yang biasa terjadi di musim kemarau.
"Terima kasih kepada masyakat Desa Setuntung yang sudah menerapkan protokol kesehatan. Selain itu perlu kita sampaikan juga soal pembangunan ini banyak dipangkas dari pusat anggarannya karena relokasi dana untuk pandemi virus corona ini," papar pria asal pantok sembari mengatakan dirinya tetap harmonis dengan Wakil Bupati Sekadau dan mengutamakan rakyat karena harmonisasi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sudah lama dicanangkan dan akhirnya sudah bisa terlaksana odf ini. Selain itu desa ini desa maju dan semoga secepatnya menjadi desa mandiri. Masyarakat kiranya menjaga yang sudah ada," ungkap Kades Setuntung, Muhammad Saleh (4/8).
Saleh melanjutkan semua fasilitas selama ini sudah difasilitasi pemerintah Kabupaten Sekadau. Banyak pembangunan sudah dilakukan pemerintah daerah dan kita harus bersyukur atas itu semua.
"Berbagai bantuan banyak kita terima disini, perhatian pemerintah kepada masyarakat disini Desa Setuntung. Mari bersatu padu jangan mudah diadu domba, kita sebentar lagi pilkada," ungkapnya di tutup dengan pantun disertai gemuruh tepuk tangan warga yang hadir.
Sementara itu Camat Kecamatan Belitang, Hermasyah mengatakan desa kita ini deklarasi bebas buang air besar sembarangan.
"Tujuannya kita ingin hidup sehat dan dijauhi segala penyakit jika kita berperilaku hidup sehat. Hari ini juga desa setuntung juga peresmian dusun sempetang jaya," tuturnya.
Sementara itu Plt Kadinkes Sekadau, Henry Alpius mengatakan, kita saat ini sedang menghadapi wabah COVID-19 dan kita tetap bersyukur diberikan kesehatan hingga hari ini. Tetap jaga jarak dan selalu gunakan masker jika berada di luar rumah.
"Virus ini merupakan ancaman serius, jadi kembali ke kita masing-masing untuk menerapkan protokol kesehatan. Cuci tangan pakai sabun hal sederhana tapi manfaatnya sangat baik dengan kesehatan kita. Semoga dengan dideklarasinya Desa Setuntung dengan odf, semoga desa-desa lainnya menyusul dan mengikuti," tutupnya.
Sementara itu, Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutannya mengatakan, desa setuntung luar biasa dan harus di ikuti desa-desa lainnya. Kalau sudah bebas buang air besar sembarangan kita bisa terbebas dari diare yang biasa terjadi di musim kemarau.
"Terima kasih kepada masyakat Desa Setuntung yang sudah menerapkan protokol kesehatan. Selain itu perlu kita sampaikan juga soal pembangunan ini banyak dipangkas dari pusat anggarannya karena relokasi dana untuk pandemi virus corona ini," papar pria asal pantok sembari mengatakan dirinya tetap harmonis dengan Wakil Bupati Sekadau dan mengutamakan rakyat karena harmonisasi itu.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020