Pep Guardiola dan Lionel Messi sudah berbicara melalui telepon pekan lalu untuk membahas kemungkinan pindahnya penyerang Barcelona itu ke Manchester City musim panas ini, kata sejumlah sumber kepada ESPN.
Selasa kemarin Messi mengejutkan Barca ketika dia terang-terangan memberi tahu timnya mengenai niat hengkang musim panas ini, meski masih terikat kontrak sampai 2021. Barca menanggapi permintaan Messi dengan memintanya tetap di klub di mana dia pertama kali bergabung saat remaja dulu hampir 20 tahun silam.
ESPN melaporkan Senin bahwa City sudah berhitung nilai untuk mengetahui apakah mereka mampu merekrut Messi tanpa melanggar aturan Financial Fair Play.
Sebelun ini City menganggap langkah semacam ini tak mungkin dilakukan pada jendela transfer, tetapi beberapa sumber memastikan bahwa mereka menjadi bertambah optimistis setelah Guardiola berbicara dengan Messi pekan lalu.
Kedua orang ini menghabiskan empat tahun bersama di Barca antara 2008 sampai 2012.
Pelatih Man City berbicara dengan pemain internasional Argentina itu mengenai proyek yang menunggu sang legenda di Inggris seandainya dia memutuskan meninggalkan Nou Camp.
Percakapan telepon itu terjadi beberapa hari setelah Barcelona kembali tersingkir dari Liga Champions ketika bertekuk lutut 2-8 kepada Bayern Muenchen.
ESPN juga mengetahui bahwa baru-baru ini para eksekutif tingkat tinggi di City sudah berbicara dengan kubu Messi. Pihak City menjadi tahu bahwa sang pemain sebenarnya sudah ragu akan terus bersama Barca sebelum bencana Bayern tersebut.
Setelah Messi pada Selasa menyatakan ingin meninggalkan Barca, City harus memutuskan apakah mereka memiliki uang untuk membuat kesepakatan itu mungkin dilakukan tanpa melanggar aturan Financial Fair Play UEFA yang telah dilonggarkan akibat pandemi virus corona.
Manchester City memenangkan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play pada 13 Juli sehingga bisa bermain dalam Liga Champions musim depan.
Faktor utama adalah mengetahui apakah Messi bisa meninggalkan Barca dalam status bebas transfer atau jika City harus merundingkan klausul lepas 700 juta euro (Rp12 triliun).
Messi setiap akhir musim ingin mengakhiri secara sepihak klausul tertulis dalam persyaratannya saat ini yang ditandatangani pada 2017 agar bisa hengkang dalam status bebas transfer. Barcelona, seperti dilansir ESPN awal tahun ini, mengatakan klausul itu berakhir Juni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Selasa kemarin Messi mengejutkan Barca ketika dia terang-terangan memberi tahu timnya mengenai niat hengkang musim panas ini, meski masih terikat kontrak sampai 2021. Barca menanggapi permintaan Messi dengan memintanya tetap di klub di mana dia pertama kali bergabung saat remaja dulu hampir 20 tahun silam.
ESPN melaporkan Senin bahwa City sudah berhitung nilai untuk mengetahui apakah mereka mampu merekrut Messi tanpa melanggar aturan Financial Fair Play.
Sebelun ini City menganggap langkah semacam ini tak mungkin dilakukan pada jendela transfer, tetapi beberapa sumber memastikan bahwa mereka menjadi bertambah optimistis setelah Guardiola berbicara dengan Messi pekan lalu.
Kedua orang ini menghabiskan empat tahun bersama di Barca antara 2008 sampai 2012.
Pelatih Man City berbicara dengan pemain internasional Argentina itu mengenai proyek yang menunggu sang legenda di Inggris seandainya dia memutuskan meninggalkan Nou Camp.
Percakapan telepon itu terjadi beberapa hari setelah Barcelona kembali tersingkir dari Liga Champions ketika bertekuk lutut 2-8 kepada Bayern Muenchen.
ESPN juga mengetahui bahwa baru-baru ini para eksekutif tingkat tinggi di City sudah berbicara dengan kubu Messi. Pihak City menjadi tahu bahwa sang pemain sebenarnya sudah ragu akan terus bersama Barca sebelum bencana Bayern tersebut.
Setelah Messi pada Selasa menyatakan ingin meninggalkan Barca, City harus memutuskan apakah mereka memiliki uang untuk membuat kesepakatan itu mungkin dilakukan tanpa melanggar aturan Financial Fair Play UEFA yang telah dilonggarkan akibat pandemi virus corona.
Manchester City memenangkan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play pada 13 Juli sehingga bisa bermain dalam Liga Champions musim depan.
Faktor utama adalah mengetahui apakah Messi bisa meninggalkan Barca dalam status bebas transfer atau jika City harus merundingkan klausul lepas 700 juta euro (Rp12 triliun).
Messi setiap akhir musim ingin mengakhiri secara sepihak klausul tertulis dalam persyaratannya saat ini yang ditandatangani pada 2017 agar bisa hengkang dalam status bebas transfer. Barcelona, seperti dilansir ESPN awal tahun ini, mengatakan klausul itu berakhir Juni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020