Pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang, Martinus Kajot - dr. Carlos Dja'afara menggelar rapat pembentukan tim sukses dan siap memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Pilkada 2020.
"Kita siap memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memberikan perubahan di Kabupaten Bengkayang. Oleh sebab itu, kita meminta agar baik Timses maupun masyarakat mendukung saya dengan dr. Carlos untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang," ujar Martinus Kajot saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Lanjut Kajot yang juga pernah menjabat sebagai ketua DPRD Bengkayang periode 2015-2019 ini, menjadi seorang pemimpin harus bisa menghitung hari, agar bisa menghasilkan kerja yang nyata bagi masyarakat. Pemimpin tidak boleh terlena oleh waktu, sehingga pekerjaan tidak selesai, dan berdampak pada masyarakat.
"Biar semua masyarakat yang merasakan. Oleh karena itu saya dan Carlos akan membawa perubahan untuk Bengkayang, bekerja untuk masyarakat, dan membangun Bengkayang untuk lebih baik," ucap Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Bengkayang ini.
Kata Kajot, dirinya tidak ingin muluk-muluk dan banyak janji, yang ingin ia perjuangkan adalah kepentingan rakyat, dan kemajuan Bengkayang.
"Sekali berjuang harus menang. Kajot - Carlos kerja sesuai hati nurani, ikhlas dan berjuang untuk rakyat. Dan terlebih Tuhan kehendaki, " katanya
Kajot tak lupa mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung dan pendukung dirinya maju di Pilkada Bengkayang 2020 ini.
"Apa yang sudah dipercayakan dan diamanahkan oleh partai akan dijalankan dengan baik, dan berjuang untuk Bengkayang lebih baik," kata dia.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Bengkayang, dr. Carlos Dja'afara menambahkan, pendukung Kajot - Carlos itulah orang-orang yang beretika. Sehingga, ia meminta agar semua pendukung tidak membalas perbuatan lawan, meskipun difitnah terlebih yang mengarah pada masalah pribadi.
"Dalam politik pasti ada orang yang coba mencari celah, dan sejauh ini sudah ada yang mau menyerang secara pribadi saya minta untuk semua pendukung Kajot - Carlos untuk tidak membalas. Kita jangan seperti itu, kita menghormati hak pribadi orang apalagi individu. Pendukung Kajot - Carlos itu beretika," ucap Carlos, yang pernah menjabat sebagai direktur RS Abdul Aziz Singkawang, dan Kepala Puskesmas, Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan.
Sebagai orang birokrasi, ia akan melengkapi pasangannya untuk bekerja demi masyarakat Bengkayang. Kerja keras dan penuh dedikasi untuk Bengkayang.
"Kita akan saling melengkapi satu dan yang lain. Saya menghormati pak Kajot yang memilih saya sebagai wakilnya, tentu kita satu tujuan dan misi untuk Bengkayang," kata Carlos.
Pasangan Kajot - Carlos diusung partai PDIP dan NasDem serta didukung PPP, PAN, PKS, PKP, PSI, Gelora, dan Berkarya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kita siap memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memberikan perubahan di Kabupaten Bengkayang. Oleh sebab itu, kita meminta agar baik Timses maupun masyarakat mendukung saya dengan dr. Carlos untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang," ujar Martinus Kajot saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Lanjut Kajot yang juga pernah menjabat sebagai ketua DPRD Bengkayang periode 2015-2019 ini, menjadi seorang pemimpin harus bisa menghitung hari, agar bisa menghasilkan kerja yang nyata bagi masyarakat. Pemimpin tidak boleh terlena oleh waktu, sehingga pekerjaan tidak selesai, dan berdampak pada masyarakat.
"Biar semua masyarakat yang merasakan. Oleh karena itu saya dan Carlos akan membawa perubahan untuk Bengkayang, bekerja untuk masyarakat, dan membangun Bengkayang untuk lebih baik," ucap Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Bengkayang ini.
Kata Kajot, dirinya tidak ingin muluk-muluk dan banyak janji, yang ingin ia perjuangkan adalah kepentingan rakyat, dan kemajuan Bengkayang.
"Sekali berjuang harus menang. Kajot - Carlos kerja sesuai hati nurani, ikhlas dan berjuang untuk rakyat. Dan terlebih Tuhan kehendaki, " katanya
Kajot tak lupa mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung dan pendukung dirinya maju di Pilkada Bengkayang 2020 ini.
"Apa yang sudah dipercayakan dan diamanahkan oleh partai akan dijalankan dengan baik, dan berjuang untuk Bengkayang lebih baik," kata dia.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Bengkayang, dr. Carlos Dja'afara menambahkan, pendukung Kajot - Carlos itulah orang-orang yang beretika. Sehingga, ia meminta agar semua pendukung tidak membalas perbuatan lawan, meskipun difitnah terlebih yang mengarah pada masalah pribadi.
"Dalam politik pasti ada orang yang coba mencari celah, dan sejauh ini sudah ada yang mau menyerang secara pribadi saya minta untuk semua pendukung Kajot - Carlos untuk tidak membalas. Kita jangan seperti itu, kita menghormati hak pribadi orang apalagi individu. Pendukung Kajot - Carlos itu beretika," ucap Carlos, yang pernah menjabat sebagai direktur RS Abdul Aziz Singkawang, dan Kepala Puskesmas, Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan.
Sebagai orang birokrasi, ia akan melengkapi pasangannya untuk bekerja demi masyarakat Bengkayang. Kerja keras dan penuh dedikasi untuk Bengkayang.
"Kita akan saling melengkapi satu dan yang lain. Saya menghormati pak Kajot yang memilih saya sebagai wakilnya, tentu kita satu tujuan dan misi untuk Bengkayang," kata Carlos.
Pasangan Kajot - Carlos diusung partai PDIP dan NasDem serta didukung PPP, PAN, PKS, PKP, PSI, Gelora, dan Berkarya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020