Wali Kota Pontianak, Kalbar, Edi Rusdi Kamtono bersama komunitas sepeda melakukan kampanye bersepeda ke tempat kerja di Pontianak, Jumat.
"Bersepeda ke kantor ini menandai pencanangan Jumat Bersepeda yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bagi aparatur sipil negara (ASN). Selain itu juga sekaligus dalam rangka Anniversary Gerakan Bike to Work (B2W) Indonesia ke-15," kata Edi Rusdi Kamtono.
Baca juga: Wali Kota Pontianak imbau ASN gunakan sepeda ke kantor
Edi mengatakan imbauan Jumat bersepeda ini ditujukan bagi ASN di lingkup Pemkot Pontianak, karena dengan bersepeda, banyak manfaat yang diperoleh. Selain sehat juga mengurangi polusi dan menghemat bahan bakar.
"Sekecil apapun yang kita lakukan seperti gerakan Jumat bersepeda ke kantor ini, jika memberikan manfaat bagi lingkungan maka berdampak besar bagi kehidupan di Kota Pontianak," ujarnya.
Namun diakuinya, ada sebagian ASN yang tidak bisa menggunakan sepeda ke kantor karena belum memiliki sepeda atau jarak tempuh yang cukup jauh dari rumah ke kantor. Ia berharap melalui kegiatan ini pula sebagai upaya menggaungkan Pontianak sebagai kota yang ramah bagi pesepeda.
Dia menambahkan, pihaknya secara bertahap akan membuat jalur-jalur sepeda yang aman, nyaman dan teduh. Dengan adanya jalur sepeda yang aman, bersepeda dari rumah menuju ke kantor atau sekolah akan lebih nyaman dan aman.
Baca juga: Pontianak menuju kota ramah dan aman bersepeda
"Ke depan kami terus berkolaborasi, saya harapkan ada ide-ide atau gagasan yang bisa kita implementasikan dalam menjadikan Pontianak lebih nyaman,” ungkapnya.
Tahun ini, pihaknya akan membangun Taman Sepeda yang berlokasi di eks Cafe Nineteen depan Auditorium Untan. Di taman itu akan dilengkapi dengan pernak-pernik dan diorama para atlet-atlet sepeda di Kalbar yang pernah mengukir prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Masyarakat yang berkunjung ke Taman Sepeda juga bisa mengenal atlet-atlet sepeda yang pernah mengharumkan nama Provinsi Kalbar dan Indonesia. Hal itu sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kita kepada para pebalap sepeda di Kalbar," katanya.
Sementara itu, Ketua B2W Pontianak Rudi Agus Hariyanto menyatakan apresiasinya atas partisipasi dan semangat Pemkot Pontianak dalam menggalakkan bersepeda. Apalagi dengan terbitnya imbauan Wali Kota agar ASN ke kantor menggunakan sepeda setiap hari Jumat. “Itu merupakan salah satu perjuangan kami dari sisi advokasi Gerakan B2W Indonesia,” katanya.
Baca juga: Bersepeda mengelak ranjau COVID-19 di Korea Selatan
Rudi menambahkan, kegiatan yang digelar ini dalam rangka Anniversary ke-15 tahun Gerakan B2W Indonesia. Seyogianya, anniversary B2W ini jatuh pada tanggal 27 Agustus 2020, tetapi karena bertepatan dengan pencanangan Jumat Bersepeda di lingkungan Pemkot Pontianak maka anniversary ini digelar bersamaan dengan pencanangan itu.
"Dalam kesempatan ini, juga diserahkan secara simbolis lewat Program Sedekah Sepeda bagi siswa dhuafa, hasil kerjasama Dompet Umat dengan komunitas sepeda yang ada di Kota Pontianak. Alhamdulillah bisa terkumpul hampir 20 unit sepeda dan ada uang tunai juga untuk dibelikan sepeda,” katanya.
Baca juga: Bersepeda, cara Komunitas Selasar kenalkan destinasi wisata Pontianak
Baca juga: Sri Aman titik awal bersepeda di Jantung Borneo
Baca juga: Kebiasaan keliru saat bersepeda motor
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Bersepeda ke kantor ini menandai pencanangan Jumat Bersepeda yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bagi aparatur sipil negara (ASN). Selain itu juga sekaligus dalam rangka Anniversary Gerakan Bike to Work (B2W) Indonesia ke-15," kata Edi Rusdi Kamtono.
Baca juga: Wali Kota Pontianak imbau ASN gunakan sepeda ke kantor
Edi mengatakan imbauan Jumat bersepeda ini ditujukan bagi ASN di lingkup Pemkot Pontianak, karena dengan bersepeda, banyak manfaat yang diperoleh. Selain sehat juga mengurangi polusi dan menghemat bahan bakar.
"Sekecil apapun yang kita lakukan seperti gerakan Jumat bersepeda ke kantor ini, jika memberikan manfaat bagi lingkungan maka berdampak besar bagi kehidupan di Kota Pontianak," ujarnya.
Namun diakuinya, ada sebagian ASN yang tidak bisa menggunakan sepeda ke kantor karena belum memiliki sepeda atau jarak tempuh yang cukup jauh dari rumah ke kantor. Ia berharap melalui kegiatan ini pula sebagai upaya menggaungkan Pontianak sebagai kota yang ramah bagi pesepeda.
Dia menambahkan, pihaknya secara bertahap akan membuat jalur-jalur sepeda yang aman, nyaman dan teduh. Dengan adanya jalur sepeda yang aman, bersepeda dari rumah menuju ke kantor atau sekolah akan lebih nyaman dan aman.
Baca juga: Pontianak menuju kota ramah dan aman bersepeda
"Ke depan kami terus berkolaborasi, saya harapkan ada ide-ide atau gagasan yang bisa kita implementasikan dalam menjadikan Pontianak lebih nyaman,” ungkapnya.
Tahun ini, pihaknya akan membangun Taman Sepeda yang berlokasi di eks Cafe Nineteen depan Auditorium Untan. Di taman itu akan dilengkapi dengan pernak-pernik dan diorama para atlet-atlet sepeda di Kalbar yang pernah mengukir prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Masyarakat yang berkunjung ke Taman Sepeda juga bisa mengenal atlet-atlet sepeda yang pernah mengharumkan nama Provinsi Kalbar dan Indonesia. Hal itu sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kita kepada para pebalap sepeda di Kalbar," katanya.
Sementara itu, Ketua B2W Pontianak Rudi Agus Hariyanto menyatakan apresiasinya atas partisipasi dan semangat Pemkot Pontianak dalam menggalakkan bersepeda. Apalagi dengan terbitnya imbauan Wali Kota agar ASN ke kantor menggunakan sepeda setiap hari Jumat. “Itu merupakan salah satu perjuangan kami dari sisi advokasi Gerakan B2W Indonesia,” katanya.
Baca juga: Bersepeda mengelak ranjau COVID-19 di Korea Selatan
Rudi menambahkan, kegiatan yang digelar ini dalam rangka Anniversary ke-15 tahun Gerakan B2W Indonesia. Seyogianya, anniversary B2W ini jatuh pada tanggal 27 Agustus 2020, tetapi karena bertepatan dengan pencanangan Jumat Bersepeda di lingkungan Pemkot Pontianak maka anniversary ini digelar bersamaan dengan pencanangan itu.
"Dalam kesempatan ini, juga diserahkan secara simbolis lewat Program Sedekah Sepeda bagi siswa dhuafa, hasil kerjasama Dompet Umat dengan komunitas sepeda yang ada di Kota Pontianak. Alhamdulillah bisa terkumpul hampir 20 unit sepeda dan ada uang tunai juga untuk dibelikan sepeda,” katanya.
Baca juga: Bersepeda, cara Komunitas Selasar kenalkan destinasi wisata Pontianak
Baca juga: Sri Aman titik awal bersepeda di Jantung Borneo
Baca juga: Kebiasaan keliru saat bersepeda motor
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020