Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta para kafilah asal Pontianak mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19 pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII tingkat Provinsi Kalbar.
"Pada masa pandemi COVID-19 ini ada perbedaan dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Kalbar, yakni secara virtual dan faktual. Secara virtual dilaksanakan di Pontianak dengan memanfaatkan perangkat teknologi, sedangkan secara faktual dilaksanakan langsung di Kabupaten Sekadau," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.
Saat ini, kafilah asal Kota Pontianak sedang mempersiapkan diri dengan melakukan pemusatan pelatihan atau Training Center (TC) menjelang MTQ XXVIII tingkat Provinsi Kalbar.
Edi menargetkan kafilah Kota Pontianak bisa meraih hasil terbaik dalam MTQ tingkat Provinsi Kalbar tersebut. Dirinya berharap peserta dari Kota Pontianak mampu menjadi juara pertama sehingga bisa mewakili Kalbar untuk MTQ Tingkat Nasional mendatang. "Untuk peserta yang bisa meraih juara akan diberikan reward khusus," kata Edi.
Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak Mulyadi menjelaskan, untuk pelaksanaan MTQ secara virtual, pihaknya akan mempersiapkan fasilitas di Ruang Pontive Center bagi Kafilah Kota Pontianak. "Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut, H-2 kita cek kembali kesiapannya," jelasnya.
Dirinya berharap selama berjalannya lomba secara virtual, tidak ada kendala yang dapat mengganggu penilaian. Sebab dikuatirkan secara virtual kemungkinan gangguan seperti suara menggema atau gangguan jaringan. "Karena dapat berpengaruh pada penilaian oleh Dewan Hakim nantinya," ungkap Mulyadi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pontianak.
Untuk itu, pihaknya akan mempersiapkan semaksimal mungkin sebelum dilaksanakan MTQ. Pemusatan Latihan atau TC dimulai hari ini hingga pada pelaksanaan lomba yang akan digelar secara virtual. "Pontianak mendapat giliran secara virtual pada tanggal 10 September 2020," ujarnya.
Mulyadi menambahkan, untuk cabang tartil tilawah anak-anak, tilawah remaja putra-putri dan tilawah dewasa akan digelar di Kabupaten Sekadau pada 16 September 2020. Peserta cabang tilawah ini yang akan berangkat ke Sekadau bersama pendamping atau official, sementara yang lain tetap berada di Pontianak. "Kafilah Kota Pontianak ikut seluruh cabang dengan jumlah peserta 48 orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Pada masa pandemi COVID-19 ini ada perbedaan dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Kalbar, yakni secara virtual dan faktual. Secara virtual dilaksanakan di Pontianak dengan memanfaatkan perangkat teknologi, sedangkan secara faktual dilaksanakan langsung di Kabupaten Sekadau," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.
Saat ini, kafilah asal Kota Pontianak sedang mempersiapkan diri dengan melakukan pemusatan pelatihan atau Training Center (TC) menjelang MTQ XXVIII tingkat Provinsi Kalbar.
Edi menargetkan kafilah Kota Pontianak bisa meraih hasil terbaik dalam MTQ tingkat Provinsi Kalbar tersebut. Dirinya berharap peserta dari Kota Pontianak mampu menjadi juara pertama sehingga bisa mewakili Kalbar untuk MTQ Tingkat Nasional mendatang. "Untuk peserta yang bisa meraih juara akan diberikan reward khusus," kata Edi.
Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak Mulyadi menjelaskan, untuk pelaksanaan MTQ secara virtual, pihaknya akan mempersiapkan fasilitas di Ruang Pontive Center bagi Kafilah Kota Pontianak. "Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut, H-2 kita cek kembali kesiapannya," jelasnya.
Dirinya berharap selama berjalannya lomba secara virtual, tidak ada kendala yang dapat mengganggu penilaian. Sebab dikuatirkan secara virtual kemungkinan gangguan seperti suara menggema atau gangguan jaringan. "Karena dapat berpengaruh pada penilaian oleh Dewan Hakim nantinya," ungkap Mulyadi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pontianak.
Untuk itu, pihaknya akan mempersiapkan semaksimal mungkin sebelum dilaksanakan MTQ. Pemusatan Latihan atau TC dimulai hari ini hingga pada pelaksanaan lomba yang akan digelar secara virtual. "Pontianak mendapat giliran secara virtual pada tanggal 10 September 2020," ujarnya.
Mulyadi menambahkan, untuk cabang tartil tilawah anak-anak, tilawah remaja putra-putri dan tilawah dewasa akan digelar di Kabupaten Sekadau pada 16 September 2020. Peserta cabang tilawah ini yang akan berangkat ke Sekadau bersama pendamping atau official, sementara yang lain tetap berada di Pontianak. "Kafilah Kota Pontianak ikut seluruh cabang dengan jumlah peserta 48 orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020