Pemerintah Kabupaten Landak akan menerapkan aplikasi penerbitan surat perintah pencairan dana (SP2D) secara online untuk menciptakan tata kelola keuangan menjadi efisien, efektif, transparan dan akuntabel.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, kemarin kita telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah Kabupaten Landak dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Kalimantan Barat," kata Karolin di Ngabang, Jumat.
Karolin mengatakan dengan adanya MoU ini, Pemerintah Kabupaten Landak berupaya mengintegrasikan SIMDA Keuangan pada pemerintah kabupaten Landak dengan Bank Kalbar untuk mewujudkan penerbitan SP2D online yang dapat diakses oleh semua SKPD dan stakeholder yang ada untuk menciptakan tata kelola keuangan menjadi efisien, efektif, transparan dan akuntabel.
"Selama ini Pemkab Landak dalam melakukan transaksi kepada bendahara pengeluaran SKPD maupun pihak ketiga Bank kalbar dilakukan secara manual, antri, memerlukan waktu lama, dan input secara manual seringkali terjadi kesalahan dan kurang aman," tuturnya.
Untuk itu dengan aplikasi penerbitan SP2D online ini, Bupati Landak berharap dapat memudahkan aparatur dalam melakukan administrasi di bidang keuangan.
"Semoga memudahkan aparatur kami, mudah-mudahan dengan sistem ini kita lebih efisien dalam melakukan administrasi pemerintahan terutama di bidang keuangan," katanya.
Sementara itu Kepala BPKP Perwakilan Kalimantan Barat Dikdik Sadikin menyampaikan siap mendukung dan mengapresiasi upaya pemerintah Kabupaten Landak untuk menerapkan aplikasi SP2D online.
"Terimakasih Ibu Bupati yang sudah komitmen atas transparansi untuk memakai SP2D online, sehingga transaksi akan lebih transparan, akuntabel dan lebih cepat, BPKP siap mengawal," katanya.
Sudirman selaku pimpinan Bank Kalbar cabang Ngabang mengatakan terkait SP2D online yang merupakan bagian dari layanan Bank kalbar diharapkan dapat menjadi layanan yang mempermudah dan menjadi praktis serta dapat meningkatkan tata kelola keuangan pemerintah daerah Kabupaten Landak.
"Sebagai bank daerah kami berupaya ikut berkontribusi dalam kegiatan bisnis, layanan, dan terhadap perekonomian daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Untuk mewujudkan hal tersebut, kemarin kita telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah Kabupaten Landak dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Kalimantan Barat," kata Karolin di Ngabang, Jumat.
Karolin mengatakan dengan adanya MoU ini, Pemerintah Kabupaten Landak berupaya mengintegrasikan SIMDA Keuangan pada pemerintah kabupaten Landak dengan Bank Kalbar untuk mewujudkan penerbitan SP2D online yang dapat diakses oleh semua SKPD dan stakeholder yang ada untuk menciptakan tata kelola keuangan menjadi efisien, efektif, transparan dan akuntabel.
"Selama ini Pemkab Landak dalam melakukan transaksi kepada bendahara pengeluaran SKPD maupun pihak ketiga Bank kalbar dilakukan secara manual, antri, memerlukan waktu lama, dan input secara manual seringkali terjadi kesalahan dan kurang aman," tuturnya.
Untuk itu dengan aplikasi penerbitan SP2D online ini, Bupati Landak berharap dapat memudahkan aparatur dalam melakukan administrasi di bidang keuangan.
"Semoga memudahkan aparatur kami, mudah-mudahan dengan sistem ini kita lebih efisien dalam melakukan administrasi pemerintahan terutama di bidang keuangan," katanya.
Sementara itu Kepala BPKP Perwakilan Kalimantan Barat Dikdik Sadikin menyampaikan siap mendukung dan mengapresiasi upaya pemerintah Kabupaten Landak untuk menerapkan aplikasi SP2D online.
"Terimakasih Ibu Bupati yang sudah komitmen atas transparansi untuk memakai SP2D online, sehingga transaksi akan lebih transparan, akuntabel dan lebih cepat, BPKP siap mengawal," katanya.
Sudirman selaku pimpinan Bank Kalbar cabang Ngabang mengatakan terkait SP2D online yang merupakan bagian dari layanan Bank kalbar diharapkan dapat menjadi layanan yang mempermudah dan menjadi praktis serta dapat meningkatkan tata kelola keuangan pemerintah daerah Kabupaten Landak.
"Sebagai bank daerah kami berupaya ikut berkontribusi dalam kegiatan bisnis, layanan, dan terhadap perekonomian daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020